Menurutnya, rasa bumbu yang tercampur pada mie begitu nikmat, dan kuahnya terasa sedap serta pas.
”Arangnya memang bikin khas. Rasa yang enak ini terbukti dari pelanggan yang datang ke sini begitu banyak,” ujar Mas Adi Kribow.
Namun, saking populernya, mie tek-tek ini seringkali sudah habis terjual pada pukul 22.00 WIB. Lokasinya mudah ditemukan, persis di depan IRONS Cafe.
Murianews, Kudus – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyimpan beragam potensi kuliner menarik yang patut dicoba. Salah satunya adalah mie tek-tek di wilayah Mejobo yang dikenal dengan porsi ”bar-bar” atau melimpah.
Tidak hanya itu, mie bar-bar ini juga dimasak dengan metode tradisional, yakni dengan menggunakan arang.
Mie tek-tek ini berlokasi di Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, tepatnya di depan IRONS Cafe atau di sekitar kawasan kantor Kecamatan Mejobo. Dijual secara sederhana menggunakan gerobak, tempat makan lesehan.
Pedagangnya, Ahmad Sarozi, bahkan tidak memiliki nama brand khusus untuk dagangannya, hanya tertera tulisan ”mie tek-tek” di gerobaknya.
Keistimewaan mie tek-tek ini terletak pada metode memasaknya yang masih menggunakan arang. Proses memasak dengan arang ini diklaim memberikan cita rasa yang lebih sedap serta efek smoked atau aroma asap yang terasa kuat di setiap suapan mie.
Selain cita rasa yang unik, porsi yang disajikan juga terbilang sangat murah hati. Setiap porsi mie tek-tek goreng, mie tek-tek rebus, maupun nasi goreng, tidak hanya berisi mie atau nasi, tetapi juga dilengkapi dengan dua tusuk sate usus dan kerupuk.
Menyantap satu porsi saja sudah cukup membuat kenyang. Harganya pun sangat terjangkau, yakni hanya Rp 15.000 per porsi.
Seorang food enthusiast yang mencicipi kuliner ini, Mas Adi Kribow, memberikan ulasannya. Ia mencoba mie tek-tek rebus dan merasakan rasanya yang mantap dengan adanya aroma asap khas.
Bumbu khas...
Menurutnya, rasa bumbu yang tercampur pada mie begitu nikmat, dan kuahnya terasa sedap serta pas.
”Arangnya memang bikin khas. Rasa yang enak ini terbukti dari pelanggan yang datang ke sini begitu banyak,” ujar Mas Adi Kribow.
Ia juga mencicipi mie tek-tek gorengnya. Rasanya juga enak dengan sensasi asap serupa, namun dilengkapi sedikit rasa manis yang berasal dari penggunaan kecap.
Bagi masyarakat yang tertarik untuk mencoba mie tek-tek lezat dengan porsi melimpah ini, tempat ini buka mulai pukul 17.00 WIB hingga 00.00 WIB.
Namun, saking populernya, mie tek-tek ini seringkali sudah habis terjual pada pukul 22.00 WIB. Lokasinya mudah ditemukan, persis di depan IRONS Cafe.
Editor: Cholis Anwar
