Rumah Makan Tertua di Jawa Tengah, Ada yang Berdiri Sejak Tahun 1800
Budi Santoso
Jumat, 17 Januari 2025 19:32:00
Murianews, Kudus – Di Jawa Tengah, memiliki sederet rumah makan atau restoran yang unik dan legendaris. Beberapa di antaranya bahkan bisa dikatakan menjadi rumah makan tertua di Jawa Tengah.
Meskipun dunia kuliner Indonesia terus berkembang, dan ditambah dengan banyak masuknya restoran-restoran barat yang semakin menjamur, ternyata masih ada restoran yang menyajikan makanan khas Nusantara dan sukses mempertahankan eksistensinya hingga saat ini.
Dilansir dari Kemenparekraf.go.id, Berikut restoran tertua di Jawa Tengah yang masih eksis:
Warung Makan Jadoel
Warung Makan Jadoel di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 102, Jampirejo Tengah, Kabupaten Temanggung, termasuk warung makan yang legendaris. Warung makan bisa disebut sebagai salah satu rumah makan tertua di Jawa Tengah.
Menurut informasi, rumah makan Jadoel sudah beroperasi sejak tahun 1.800-an. Sekilas rumah makan ini tidak nampak istimewa. Namun keberadaannya menjadi salah satu saksi bisu perjalanan Kota Temanggung.
Bangunan yang tidak terlalu besar ini ternyata menyimpan sejarah yang sangat besar. Tempat ini juga telah memperoleh penghargaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung, karena dedikasinya sebagai pelaku kuliner.
Sajian makanan dan jajanan di Rumah Makan Jadoell, bentuknya lebih pada menu rumahan yang sederhana dan tanpa penyedap rasa. Sederhana di tampilan, tapi cita rasa masakannya jangan dikira.
Beberapa menu andalan di Rumah Makan Jadoel, adalah tempe bacem, tahu bacem, tongkol lombok ijo, sop, sayur gori, opor ayam kampung, empis-empis lombok ijo, dan brongkos.
Toko Oen
Berikutnya, rumah makan tertua di Jawa tengah lainnya adalah Toko Oen, yang berada di Kota Semarang. Restoran ini menempati salah satu bangunan kuno di Kota Semarang dan menjadi tempat makan legendaris dengan menu olahan kue, pastry, dan es krimnya yang autentik.
Toko Oen pertama kali didirikan tahun 1922 di Yogyakarta oleh Ibu Liem Gien Nio. Setelah itu dibuka cabang Toko Oen di Semarang pada tanggal 16 April 1936, yang kemudian disusul Toko Oen Cabang malang.
Sejak berdiri 1936 hingga sekarang, Toko Oen di Kota Semarang bisa dikatakan tidak banyak mengalami perubahan. Lokasinya yang berada di Jalan Pemuda Semarang ini masih mempertahankan arsitektur aslinya.
Tak heran, banyak orang berkata bila masuk ke restoran tersebut serasa menembus lorong waktu, kembali ke masa lampau. Itu karena bangunan Toko Oen memang mempertahankan
Warung Makan Pi'an
Restoran atau rumah makan tertua Jawa Tengah selanjutnya berada di Tegal, Jawa Tengah. Namanya Warung Makan Pi'an yang sudah berjualan sejak tahun 1926, sehingga dijuluki warteg atau warung tegal paling tua.
Meski sudah berusia 1 abad, tempat makan ini masih ramai dikunjungi para pengunjung hingga saat ini. Bahkan belum lengkap rasanya mengunjungi tegal, jika belum bersantap di warung makan Pi'an.
Seperti warteg pada umumnya, rumah makan ini menyediakan nasi dengan berbagai lauk pauk dan sayuran. Namun yang menjadi menu favorit di warung makan Pi’an adalah nasi lengko, yang merupakan kuliner khas Tegal.
Selain nasi lengko, Warung Makan Pi'an juga menyediakan makanan khas warung Tegal pada umumnya. Diantaranya sate kambing muda, gulai kambing, sop ayam, ayam bakar dan nasi campur.



