Ini Ide Takjil Sehat untuk Menu Berbuka Puasa Ramadan yang Bisa Dicoba

Murianews, Kudus – Waktu berbuka adalah momen yang sangat dinantikan oleh orang yang meninaikan ibadah puasa Ramadan. Saat berbuka, biasanya orang sudah menyiapkan beragam menu takjil bersama keluarga. Saat buka puasa, sebaiknya jangan sembarangan makan. Pastikan membikin menu takjil yang sehat agar mendatangkan manfaat bagi kesehatan. Selain itu, saat berbuka hendaknya jangan sampai seperti balas dendam. Artinya, makan dan minum terlalu banyak karena seharian menahan lapar dan dahaga. Baca juga: Mencicipi Intip Ketan yang Diserbu Pengunjung Pasar Kuliner Jadul Menara Kudus Nah, supaya tubuh tetap terjaga kesehatannya, ini beberapa rekomendasi menu takjil sehat, dilansir dari Halodoc, Rabu (22/3/2023): 1. Bubur kacang hijau Menu satu ini mengandung berbagai jenis mineral yang penting untuk tubuh, seperti folat, zinc, potasium, mangan, dan magnesium. Salah satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Human and Experimental Toxicology menyebutkan, kacang hijau berperan penting dalam menghambat proses oksidasi kolesterol jahat pada tubuh. Tak hanya itu, kacang hijau juga menjadi salah satu sumber protein yang juga berfungsi sebagai antioksidan. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of Chemistry Central, bahwa kacang hijau pun berfungsi sebagai antiinflamasi, antitumor, dan juga mampu mengakomodasi proses metabolisme lemak tubuh dengan baik. 2. Kolak [caption id="attachment_284953" align="alignleft" width="1280"] Foto: Kolak pisang (wikipedia.org)[/caption] Sepertinya, kolak menjadi menu yang tak pernah absen saat bulan puasa. Pasalnya, camilan ini sangat mudah dibuat. Bahan-bahannya tak sulit ditemukan, mulai dari ubi, pisang, singkong, biji salak, labu, dan masih banyak lagi. Rasa manis gula dan gurih santan pada penganan ini membuat dahaga selama berpuasa hilang seketika. Tak hanya itu, bahan-bahannya juga kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Bahan ubi kaya akan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Selain itu, bahan ini juga menjadi sumber karbohidrat alternatif yang baik untuk pengidap diabetes. Sementara itu, bahan singkong kaya akan vitamin C dan asam folat yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh. 3. Es buah [caption id="attachment_366607" align="alignleft" width="1890"] Foto: Es buah (viva.co.id)[/caption] Potongan aneka buah segar dan es batu pasti bisa mengusir haus seketika. Namun, perhatikan asupan gulanya, ya. Saat ingin mengonsumsi es buah, sebaiknya pakai satu jenis pemanis saja, seperti sirup atau gula pasir cair. Kalau ingin lebih sehat, kamu bisa mencampurkan madu, perasan lemon, dan sedikit susu sebagai kuahnya. 4. Jus atau smoothie [caption id="attachment_366608" align="alignleft" width="1890"] Foto: Smoothie (Silvia dari Pixabay)[/caption] Selain es buah, jus atau smoothies juga bisa menjadi menu takjil sehat. Kalau memilih menu jus, akan lebih baik kalau kamu mengurangi takaran gulanya. Sementara itu, untuk menu smoothie sehat, kamu bisa memilih yoghurt yang rendah lemak. Jangan khawatir lapar, karena smoothie mengandung kalori yang mampu untuk memenuhi asupan harian tubuh. 5. Puding buah [caption id="attachment_366609" align="alignleft" width="1890"] Foto: Puding buah (Pexels dari Pixabay)[/caption] Biasanya, camilan yang wajib ada saat berbuka adalah gorengan. Namun, makanan ini tidak baik dikonsumsi tubuh, karena tinggi kalori dan lemak yang memicu munculnya penyakit serius, seperti diabetes atau hipertensi. Mulai sekarang, coba kamu ganti asupan gorengan dengan puding buah. Pastikan gula yang kamu pakai untuk membuat puding tidak terlalu banyak, ya. Selain itu, supaya lebih sehat, buatlah saus puding dari susu rendah lemak. Ketahui Manfaat Puasa untuk Kesehatan Supaya kamu bisa lebih bersemangat puasa, berikut manfaat yang bisa kamu dapatkan dari berpuasa: 1. Mengurangi kadar gula darah dan mengurangi resistensi insulin. 2. Membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, serta kadar kolesterol. 3. Meningkatkan metabolisme dan membantu menguatkan jaringan otot untuk mengurangi berat badan dan lemak tubuh. 4. Meningkatkan kadar hormon pertumbuhan manusia (HGH), hormon protein penting yang berperan dalam pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan, dan kekuatan otot.