Ini Sajian Khas Ramadan dari Berbagai Daerah yang Segar dan Lezat untuk Berbuka
Dani Agus
Rabu, 5 April 2023 23:55:02
Untuk berbuka, biasanya banyak orang menyiapkan berbagai makanan atau minuman spesial. Bahkan, sebagian sajian khas ini hanya muncul di saat bulan Ramadan.
Nah, berikut ada beberapa jenis makanan dan minuman dari berbagai daerah yang pas disantap saat berbuka puasa, dilansir dari laman Indonesia.travel, Rabu (5/4/2023).
Baca juga: Nikmatnya Santap Kuliner Tempo Dulu di Tengah Hutan Jati Wonosoco Kudus
1. Es timun serut Banda Aceh
Es yang terbuat dari serutan timun ini memang paling cocok dijadikan sebagai minuman berbuka puasa. Apalagi saat ditambah campuran sirup melon atau kelapa dan pandan, rasanya akan makin segar.
Minuman ini ternyata berasal dari Banda Aceh, lho. Es timun serut umumnya disajikan dengan tambahan biji selasih, gula cair atau jeruk nipis. Pokoknya, pas banget deh, buat jadi pelepas dahaga setelah seharian berpuasa!
2. Bubur Kampiun Bukittinggi, Sumatera Barat
[caption id="attachment_371048" align="alignleft" width="1890"]
Foto: Bubur Kampiun Bukittinggi (okezone.com)[/caption]Nggak kalah komplet dari nasi padang, komposisi bahan bubur khas Minangkabau ini juga banyak banget! Siap-siap dibuat ketagihan dengan campuran ketan putih yang dikukus, bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, bubur sumsum, bubur candil dan kolak ubi atau pisang yang berada dalam satu mangkuk penuh.
Selain jadi takjil andalan, bubur kampiun juga sering disantap sebagai menu sarapan oleh masyarakat lokal. Ada banyak variasi bubur kampiun yang mencampurkan aneka jenis topping lain ke dalamnya, seperti lupis ketan putih dan bubur delima.
3. Kolak biji salak DKI Jakarta
[caption id="attachment_371046" align="alignleft" width="1890"]
Foto: Kolak biji salak (resepedia.id)[/caption]Tak seperti kolak pada umumnya, jenis kolak yang dimiliki oleh masyarakat asli Jakarta alias Suku Betawi sangat ikonik dan disebut kolak biji salah. Biji salak ini bukan biji buah salak asli yang dimasak dengan kuah santan kolak, melainkan hanya perumpamaan dari olahan ubi jalar dan tepung tapioka yang dibentuk bulat-bulat kecil menyerupai biji salak.
Sajian khas Ramadan ini mudah dibuat karena hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana, seperti ubi jalar, tepung tapioka, santan, daun pandan, dan gula.
4. Jalakotek Majalengka, Jawa Barat
Foto: Jalakotek, makanan khas Majalengka (Detik.com/Erick Disy Darmawan)[/caption]Kalau suka berbuka puasa dengan takjil gorengan, artinya harus banget mencoba jalakotek. Jajanan berbahan dasar tepung tapioka ini mudah ditemukan di sepanjang pinggir jalan Kota Majalengka selama Bulan Suci Ramadan.Jalakotek berbentuk seperti pastel tetapi dengan isi tumisan tahu dan sayur-sayuran, seperti wortel atau tauge. Dengan rasa gurih dan kenyal, jalakotek pun biasanya disantap bersama bumbu pedas atau asin yang menambah kenikmatannya.5. Jadah manten Yogyakarta[caption id="attachment_371050" align="alignleft" width="1890"]
Foto: Jadah manten (yogyes.com)[/caption]Beralih ke kota pelajar, kali ini hadir takjil khas Yogyakarta yang memiliki nama unik, yaitu jadah manten. Kudapan ini awalnya dijadikan makanan hantaran dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan saat menikah, itulah kenapa hidangan ini disebut kue jadah manten.Kini, jadah manten yang terbuat dari ketan dan berisi potongan daging ayam atau sapi itu tak pernah luput dari kemeriahan Bulan Suci Ramadan. Uniknya lagi, jadah manten dibungkus menggunakan telur dadar, lalu dilipat dengan tangkai bambu dan potongan buncis kecil dijadikan penyangganya. Baik dari segi rasa maupun penampilannya, kudapan ini menggungah selera banget kan.6. Es Pleret Blitar, Jawa Timur[caption id="attachment_371044" align="alignleft" width="1890"]
Foto: Es Pleret khas Blitar (travelingyuk.com/Andhira Arum)[/caption]Kalau berkunjung ke Blitar, Anda wajib mencicipi minuman manis penyegar dahaga yang satu ini, namanya es pleret. Es pleret merupakan minuman berbahan dasar santan, gula, dan kue basah berwarna merah-putih yang disebut pleret.Pleret sendiri terbuat dari campuran tepung kanji dan tepung beras yang diberi isian gula merah cair di dalamnya, sehingga ketika digigit akan menciptakan rasa manis dan gurih yang meleleh di mulut. Selain kue basah tadi, ada juga cendol dan potongan serabi yang dijadikan bahan tambahan dalam es pleret.7. Es Pisang Ijo Makassar, Sulawesi Selatan[caption id="attachment_320675" align="alignleft" width="1890"]
Foto: Es Pisang Ijo Makassar (cookpad.com)[/caption]Sajian khas dari Makassar yang nikmat ini cocok banget untuk menjadi sajian berbuka puasa. Es pisang ijo adalah kombinasi kue pisang (nagasari) dan bubur sumsum. Namun yang berbeda dari es berwarna-warni ini terletak pada buah pisang yang diselimuti dengan adonan tepung berwarna hijau pandan. Penyajiannya dilengkapi dengan es serut, kuah santan, serta sirup kelapa dan pandan.



