Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Jelang Hari Raya Idul Fitri, permintaan kue keciput di Jepara mengalami peningkatan. Salah satunya di rumah produksi Keciput Lala Jaya yang berlokasi di Gang Rukem 2, Desa Kalipucang Wetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara.

Pemilik Keciput Lala Jaya, Ahmad Najib (27) mengatakan, selama Ramadhan dirinya mampu memproduksi empat kwintal kue keciput setiap harinya. Permintaan tersebut mengalami peningkatan cukup besar, sebab biasanya dalam sehari ia hanya memproduksi sekitar 50 kg kue keciput.

"Peningkatan (pesanan) cukup banyak, selama Bulan Sya'ban sampai Ramadhan sehari bisa capai empat kwintal, kalau hari-hari biasa sekitar 50 kg, ngga sampai satu kwintal," katanya (3/4/2024).

Untuk memenuhi banyaknya permintaan yang meningkat jelang lebaran, ia kemudian menambah lima orang pekerja. Sehingga total terdapat sepuluh pekerja yang setiap hari memproduksi keciput mulai dari pukul 5.00 - 12.00 WIB.

"Terus nanti yang bungkusin ada sendiri, anak-anak sekolah biasanya. Jadi kalau pagi mereka sekolah, nanti pulang sampai sore bungkusin keciput," katanya.

Selain di produksi di tempatnya, enam orang pekerja lainnya bekerja membentuk adonan keciput dari rumahnya masing-masing. Sebab rata-rata karyawannya merupakan ibu rumah tangga. Dengan dikerjakan di rumah, karyawannya tersebut masih bisa mengurus anak dan rumah.

"Tidak semua dikerjakan disini, ada yang dibawa pulang, nanti di ambil. Rata-rata tetangga sendiri soalnya, sekalian bikin lapangan pekerjaan," ujarnya.

Permintaan kue keciput miliknya, datang dari berbagai tempat. Selain berasal dari pedagang grosir di sekitar Jepara, juga banyak dari daerah Karasidenan Pati (Kudus, Grobogan, Pati, Blora, Rembang) dan Semarang.

Sedangkan untuk harga kue keciput saat ini menurutnya mengalami kenaikan, imbas dari naiknya harga bahan-bahan produksi seperti gula dan telur.

"Selain itu imbas adanya banjir juga, untuk harga sekarang ini naik jadi Rp 55-60 kg per kilo. Ya ada yang protes, tapi kebanyakan memahami, karena bahan produksi naik semua," katanya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Kuliner Terkini

Terpopuler