Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Soto adalah salah satu menu kuliner khas Indonesia. Di berbagai daerah hampir bisa dipastikan dapat menemukan makanan bernama soto ini.

Meski demikian, di tiap-tiap daerah, rasa dan penampilan soto ini ternyata ada perbedaannya. Misalnya, soto seger khas Boyolali, soto khas Kudus, soto Semarang.

Kemudian ada juga soto khas ibukota, yakni soto Betawi. Mengutip dari Kompas.com, soto betawi pertama kali muncul sekitar 1960-an. Kuliner ini berisi potongan daging serta jeroan sapi.

Baca juga: Soto Sokaraja, Soto dengan Sambal Kacang yang Menggoyang Lidah

Soto yang mempunyai tiga jenis kuah, yaitu bening, susu dan santan ini banyak dijumpai di Jakarta dan sekitarnya. Bahkan ada yang membuat masakan ini memiliki tekstur dan rasa soto betawi lebih creamy, dengan mencampurnya dengan susu dan santan.

Agar soto betawi lebih creamy, berikut ini adalah tips dari Executive Cheff Mayflower Angga yang bisa dicoba di rumah.

Rebus Santan dengan Api Kecil dan Sering Diaduk

Berbagai masakan khas Indonesia banyak memanfaatkan santan untuk menambah cita rasa, salah satunya soto betawi. Untuk merebus santan harus memperhatikan waktu dan besar kecilnya api.

Ini karena santan rentan pecah saat terkena panas dan harus direbus dengan api kecil. Teknik ini disebut dengan istilah shimmering.

Angga menyampaikan, selama proses memasak itu santan sebaiknya harus sering diaduk. Kemudian hindari mencampur santan dengan bahan mengandung asam seperti cuka atau asam jawa. Karena bahan-bahan tersebut mengandung asam yang bisa membuat santan pecah.Gunakan Tiga Bumbu UtamaAngga berujar setidaknya ada tiga bumbu utama yang harus selalu ada saat membuat soto betawi. Ketiga bumbu itu adalah cengkih, kapulaga, dan bunga lawang. Bumbu bumbu aromatik itu menambah aroma dan soto betawi lebih harum dan otentik.Selain ketiga bumbu tersebut, Yahya Andi, Budayawan Betawi menyarankan untuk menambahkan minyak samin pada soto betawi. Penambahan minyak samin membuat aroma soto betawi jadi lebih harum.Masukkan Jeroan ke Dalam Air Rebusan yang Belum MendidihUmumnya jeroan yang digunakan untuk soto betawi adalah babat, limpa, paru, dan usus. Selanjutnya jeroan direbus secara terpisah sebelum dicampur dengan bahan soto betawi lainnya.Sebaiknya jeroan dimasukkan ke dalam air rebusan yang sudah panas namun belum mendidih. Tambahkan garam saat merebus jeroan. Cara ini dapat membuat jeroan lebih cepat empuk dan tidak mudah basi. Selain itu perhatikan juga waktu merebus jeroan agar tingkat keempukan sesuai yang diinginkan. Penulis: Loeby Galih WitantraEditor: Dani AgusSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Kuliner Terkini