MURIANEWS, Banjarmasin – Indonesia dikenal memiliki banyak kuliner khas yang hampir ada di setiap daerah. Termasuk di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
Selain menjelajah wisatanya yang menawan, mencicipi kuliner adalah hal wajib dilakukan saat berkunjung ke Kalimantan Selatan. Ada banyak kuliner khas dari daerah ini yang pastinya bisa bikin ketagihan.
Nah, berikut ini kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Kalimantan Selatan, dikutip dari Indonesia.travel, Jumat (2/9/2022)
Baca juga: Ini Aneka Kuliner Olahan Telur Khas Nusantara yang Maknyus Rasanya, Mana Fovoritmu?1. Soto BanjarSoto Banjar menjadi menu khas Kalimantan Selatan yang menduduki urutan pertama. Salah satu ciri khas soto Banjar adalah aroma kuahnya yang berasal dari aneka rempah. Beberapa jenis rempah yang digunakan adalah kayu manis, biji pala, cengkih, bunga lawang, dan kapulaga.
Tampilan kuahnya bervariasi, ada yang bening, ada juga yang menyajikan kuah dengan tekstur agak keruh. Warna keruh ini biasanya berasal dari kentang rebus yang sudah dihaluskan kemudian dicampurkan pada saat proses merebus.
Satu porsi soto Banjar berisi ketupat, suwiran daging ayam, irisan telur bebek, wortel, soun, dan perkedel. Untuk menambah kelezatan, Anda bisa menambahkan perasan jeruk nipis, sambal, dan kecap sesuai selera.
Soto Banjar bisa dengan mudah ditemukan di Kawasan Wisata Kuliner Banua Anyar, dengan kisaran harga antara Rp 20.000 sampai Rp 30.000 per porsi.
2. Ikan BakarIkan bakar termasuk menu yang tidak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Banjarmasin. Jenis ikan yang digunakan adalah ikan tambak atau sungai seperti ikan patin, ikan lais, ikan haruan (gabus), ikan papuyu (betok), dan ikan seluang.
Disajikan dengan nasi hangat, lalapan seperti daun singkong dan kacang panjang rebus, lengkap dengan sambal. Saat menyantapnya dijamin tidak cukup sepiring! Untuk menikmati ikan bakar khas Kalimantan Selatan ini, bisa mengunjungi Kawasan Wisata Kuliner Banua Anyar.
[caption id="attachment_313215" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Ikan bakar khas Kalsel (cookpad.com)[/caption]
3. Ketupat KandanganMenu satu ini berasal dari daerah Kandangan, Kalimantan Selatan. Jika Anda sudah familiar dengan lontong atau ketupat sayur Betawi atau Padang, maka bersiaplah untuk ‘naik level’ dengan mencicipi ketupat Kandangan karena level santan pada ketupat Kandangan ini jauh lebih kental.
Untuk lauknya sendiri, masyarakat Banjar biasanya menggunakan ikan asap haruan atau gabus. Untuk seporsi ketupat Kandangan, kamu hanya perlu merogoh kocek antara Rp 20.000 sampai Rp 25.000.
4. Nasi Kuning Ikan HaruanSebagai menu sarapan, mungkin nasi kuning bukan menu yang istimewa, karena bisa dengan mudah menemukannya di mana-mana. Namun, tidak akan bisa menyantap nasi kuning dengan lauk ikan haruan masak habang (merah) sembari menikmati pemandangan Sungai Martapura selain di Kalimantan Selatan. Untuk seporsi nasi kuning yang dikemas dengan bungkus daun pisang ini, Anda cukup membayar Rp 5.000 hingga Rp 8.000.[caption id="attachment_313219" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Nasi kuning dengan lauk ikan haruan (indonesia.travel)[/caption]
5. Pundut Salah satu makanan legendaris di Kalimantan Selatan adalah pundut, yang dalam bahasa Banjar artinya bungkus. Sesuai dengan namanya, pundut adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang, diolah dengan cara dikukus.Sebelum dikukus, daun pisang diisi dengan beras yang diberi tambahan santan, sehingga keistimewaan pundut terletak pada lemak santan tersebut. Pundut biasanya disajikan dengan bumbu masak habang (merah).[caption id="attachment_313223" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Pundut (cookpad.com)[/caption]
6. BurasJika dilihat sekilas, buras terlihat mirip dengan pundut. Namun, yang membedakannya adalah buras disajikan dengan sambal kacang.Sajian khas ini mudah sekali ditemukan di penjual makanan di Kalimantan Selatan saat pagi hari sebagai salah satu menu sarapan. Untuk menikmati pundut maupun buras ini, Sobat Pesona cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 3.000 hingga Rp 5.000.[caption id="attachment_313227" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Buras (indonesia.travel)[/caption] Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
indonesia.travel
[caption id="attachment_313201" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Soto Banjar (wikipedia.org)[/caption]
MURIANEWS, Banjarmasin – Indonesia dikenal memiliki banyak kuliner khas yang hampir ada di setiap daerah. Termasuk di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
Selain menjelajah wisatanya yang menawan, mencicipi kuliner adalah hal wajib dilakukan saat berkunjung ke Kalimantan Selatan. Ada banyak kuliner khas dari daerah ini yang pastinya bisa bikin ketagihan.
Nah, berikut ini kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Kalimantan Selatan, dikutip dari Indonesia.travel, Jumat (2/9/2022)
Baca juga: Ini Aneka Kuliner Olahan Telur Khas Nusantara yang Maknyus Rasanya, Mana Fovoritmu?
1. Soto Banjar
Soto Banjar menjadi menu khas Kalimantan Selatan yang menduduki urutan pertama. Salah satu ciri khas soto Banjar adalah aroma kuahnya yang berasal dari aneka rempah. Beberapa jenis rempah yang digunakan adalah kayu manis, biji pala, cengkih, bunga lawang, dan kapulaga.
Tampilan kuahnya bervariasi, ada yang bening, ada juga yang menyajikan kuah dengan tekstur agak keruh. Warna keruh ini biasanya berasal dari kentang rebus yang sudah dihaluskan kemudian dicampurkan pada saat proses merebus.
Satu porsi soto Banjar berisi ketupat, suwiran daging ayam, irisan telur bebek, wortel, soun, dan perkedel. Untuk menambah kelezatan, Anda bisa menambahkan perasan jeruk nipis, sambal, dan kecap sesuai selera.
Soto Banjar bisa dengan mudah ditemukan di Kawasan Wisata Kuliner Banua Anyar, dengan kisaran harga antara Rp 20.000 sampai Rp 30.000 per porsi.
2. Ikan Bakar
Ikan bakar termasuk menu yang tidak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Banjarmasin. Jenis ikan yang digunakan adalah ikan tambak atau sungai seperti ikan patin, ikan lais, ikan haruan (gabus), ikan papuyu (betok), dan ikan seluang.
Disajikan dengan nasi hangat, lalapan seperti daun singkong dan kacang panjang rebus, lengkap dengan sambal. Saat menyantapnya dijamin tidak cukup sepiring! Untuk menikmati ikan bakar khas Kalimantan Selatan ini, bisa mengunjungi Kawasan Wisata Kuliner Banua Anyar.
[caption id="attachment_313215" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Ikan bakar khas Kalsel (cookpad.com)[/caption]
3. Ketupat Kandangan
Menu satu ini berasal dari daerah Kandangan, Kalimantan Selatan. Jika Anda sudah familiar dengan lontong atau ketupat sayur Betawi atau Padang, maka bersiaplah untuk ‘naik level’ dengan mencicipi ketupat Kandangan karena level santan pada ketupat Kandangan ini jauh lebih kental.
Untuk lauknya sendiri, masyarakat Banjar biasanya menggunakan ikan asap haruan atau gabus. Untuk seporsi ketupat Kandangan, kamu hanya perlu merogoh kocek antara Rp 20.000 sampai Rp 25.000.
4. Nasi Kuning Ikan Haruan
Sebagai menu sarapan, mungkin nasi kuning bukan menu yang istimewa, karena bisa dengan mudah menemukannya di mana-mana. Namun, tidak akan bisa menyantap nasi kuning dengan lauk ikan haruan masak habang (merah) sembari menikmati pemandangan Sungai Martapura selain di Kalimantan Selatan. Untuk seporsi nasi kuning yang dikemas dengan bungkus daun pisang ini, Anda cukup membayar Rp 5.000 hingga Rp 8.000.
[caption id="attachment_313219" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Nasi kuning dengan lauk ikan haruan (indonesia.travel)[/caption]
5. Pundut
Salah satu makanan legendaris di Kalimantan Selatan adalah pundut, yang dalam bahasa Banjar artinya bungkus. Sesuai dengan namanya, pundut adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang, diolah dengan cara dikukus.
Sebelum dikukus, daun pisang diisi dengan beras yang diberi tambahan santan, sehingga keistimewaan pundut terletak pada lemak santan tersebut. Pundut biasanya disajikan dengan bumbu masak habang (merah).
[caption id="attachment_313223" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Pundut (cookpad.com)[/caption]
6. Buras
Jika dilihat sekilas, buras terlihat mirip dengan pundut. Namun, yang membedakannya adalah buras disajikan dengan sambal kacang.
Sajian khas ini mudah sekali ditemukan di penjual makanan di Kalimantan Selatan saat pagi hari sebagai salah satu menu sarapan. Untuk menikmati pundut maupun buras ini, Sobat Pesona cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 3.000 hingga Rp 5.000.
[caption id="attachment_313227" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Buras (indonesia.travel)[/caption]
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
indonesia.travel