Mengenal Beragam Jenis Susu untuk Campuran Kopi, Mana Favoritmu?

[caption id="attachment_313289" align="alignleft" width="1890"] Foto: Ilustrasi kopi campur susu (freepik.com)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Minum kopi saat ini sudah menjadi salah satu gaya hidup. Indikasinya bisa dilihat dengan menjamurnya kedai kopi di berbagai tempat. Tidak hanya anak muda, namun banyak orang tua yang juga menikmati kopi di kedai tersebut. Bahkan, mereka ini bisa ngopi hingga larut malam sambil bersantai atau menyelesaikan pekerjaan. Saat minum kopi, kebanyakan orang suka yang murni alias kopi tanpa campuran bahan lain. Namun, sebagian orang juga senang minum kopi dicampur dengan susu. Baca juga: Sudah Tahu Bedanya Kopi Rabusta dan Kopi Arabika? Ini Penjelasannya Dengan menambah susu, tidak akan menghilangkan aroma atau rasa kopi. Namun, justru malah dianggap lebih nikmat. Saat membuatnya ada banyak jenis susu yang dapat dijadikan pilihan campuran kopi, dari susu hewani hingga nabati. Mayoritas peminum kopi dengan rasa lebut memilih mencampur dengan susu yang gurih dan creamy. Rasa pahit pada kopi akan teredam dengan mencampurnya dengan susu. Untuk penjelasan lengkapnya, bisa disimak ulasan di bawah ini seperti, dilansir detik.com dari Craftcoffeeguru.com. Whole Milk Whole milk merupakan nama lain susu full cream. Susu ini punya kandungan lemak paling tinggi. Satu gelas susu full cream mengandung 150 kalori, 8 gram protein, dan 8 gram lemak. Meski banyak anggapan negatif terhadap whole milk, nyatanya susu jenis ini hanya mengandung sekitar tiga persen lemak susu berdasar beratnya. Selain itu whole milk juga mengandung vitamin A, D, E, dan K yang tinggi. Susu jenis ini paling cocok digunakan membuat latte atau cappuccino. Campuran whole milk akan menciptakan rasa gurih kuat dengan tekstur creamy dan milky. Meski begitu susu ini kurang cocok dikonsumsi untuk yang sedang mengurangi asupan lemak atau kalori. Disamping itu whole milk juga tidak disarankan bagi yang intoleran terhadap laktosa. Susu Rendah Lemak Susu rendah lemak atau reduced fat milk punya kandungan lemak hanya dua persen dari total berat susu keseluruhan. Angka ini hanya berkurang satu persen dari whole milk yang membuat keduanya tidak jauh berbeda dari segi rasa dan tekstur. Kelebihan susu jenis ini adalah mengandung 30 kalori dan 3 gram lemak lebih sedikit dari susu full cream. Dengan kandungan tersebut, susu rendah lemak bisa jadi alternatif bagi yang menghindari asupan kalori dan lemak berlebih. Susu Bebas Lemak Seperti namanya, susu jenis ini merupakan susu sapi tanpa kandungan lemak. Susu bebas lemak atau susu skim punya kandungan 80 kalori, 8 gram protein, dan 0 gram lemak. Susu skim bisa jadi pilihan paling bagus bagi yang sedang diet. Namun karena tanpa kandungan lemak, rasa dan tekstur kopi susu jadi kurang kental dan gurih. Dengan susu ini kopi susu punya body lebih encer dan rasa gurih sangat tipis. Bagi penggemar rasa milky pada kopi susu tidak disarankan menggunakan susu skim. Susu Kedelai Penggunaan susu nabati sebagai alternatif campuran kopi susu juga bisa jadi pilihan menarik. Salah satunya adalah susu kedelai. Di pasaran susu kedelai biasanya sudah ditambah perasa dan pemanis untuk menghilangkan aroma kedelai yang khas. Tapi ada juga yang masih alami dengan keterangan 'unsweetened'. Susu kedelai dinilai punya kelebihan karena kandungan asam amino alami yang diperlukan tubuh. Segelas susu kedelai 'unsweetened' mengandung 792 kalori, 7,5 gram protein, dan 4 gram lemak. Kandungan dalam susu kedelai ini bisa jadi alternatif susu sapi yang ideal karena lebih rendah kalori namun tinggi protein. Dari segi rasa dan tekstur, susu kedelai tak kalah enak dari susu sapi dan bisa jadi pilihan tepat untuk kaum vegan maupun yang intoleransi laktosa. Susu Almond Susu almond beberapa tahun terakhir sangat digemari. Susu berbahan dasar sari almond ini punya cita rasa sedikit manis, creamy dan nutty yang khas. Segelas susu almond tanpa pemanis mengandung sekitar 40 kalori, 2 gram protein, dan 3 gram lemak. Selain itu susu ini juga tinggi vitamin E yang bagus untuk kesehatan kulit dan imunitas tubuh. Sebagai campuran kopi, susu almond akan memberi aroma dan rasa kacang almond yang khas. Kopi susu almond cocok bagi yang mengurangi kadar kalori dan lemak. Susu oat Selain susu kedelain dan almond, susu nabati lain yang jadi campuran kopi adalah susu oat. Saat ini bahkan sudah ada susu oat yang dikhususkan sebagai campuran kopi atau barista blend di pasaran. Bagi yang inteoleransi laktosa atau alergi kacang, menggunakan susu oat untuk campuran kopi adalah pilihan tepat. Selain itu jenis susu ini juga dikonsumsi bagi yang sensitif terhadap gluten atau punya penyakit celiac. Segelas susu oat mengandung 130 kalori, 3 gram lemak, dan 4 gram protein. Disamping itu susu oat relatif tinggi serat, kalsium, dan vitamin D. Dengan rasa manis alami dan tekstur kental, susu oat akan sangat cocok dijadikan campuran kopi susu.     Penulis: Loeby Galih Witantra Editor: Dani Agus Sumber: detik.com