Ini Tips Mengukus Daging Sapi agar Hasilnya Empuk

[caption id="attachment_326373" align="alignleft" width="1890"] Foto: Ilustrasi (pixabay.com)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Ada beragam teknik memasak dikenal saat ini. Masing-masing teknik memasak ini punya kelebihan dan kekurangannya. Perlu diketahui, dari teknik memasak yang dilakukan ini bisa memberikan dampak dengan kandungan gizi dan nutrisi pada makanan. Oleh sebab itu, jika memasak dilakukan denga nasal justru bisa mengurangi kandungan gizi. Bahkan, jika memasak dengan cara yang salah justru bisa memicu munculnya zat yang berbahaya. Dari kondisi inilah penting mengetahui teknik memasak yang tepat sehingga nutrisi yang terkandung dalam makanan tetap terjaga. Baca juga: Ketahui, Ini Teknik Memasak yang Hasil Masakannya Terbukti Lebih Sehat Salah satu teknik memasak yang sering dipakai adalah mengukus. Cara memasak ini menggunakan uap panas selama berjam-jam untuk memecah kolagen dan melepaskan protein. Metode ini biasa dipakai dalam mengolah daging. Dengan cara memasak ini akan menghasilkan daging terasa empuk saat dipotong atau dikunyah. Memasak daging dengan teknik mengukus dapat menghasilkan daging yang terasa empuk. Namun, pastikan teknik ini harus dilakukan dengan tepat. Nah, berikut teknik mengukus yang tepat agar daging sapi terasa empuk, seperti dikutip dari Halodoc, Kamis (20/10/2022). Sebelum mengukus daging, lakukan persiapan berikut terlebih dulu: 1. Keluarkan daging dari lemari es 30 menit sebelumnya agar mencair. 2. Keringkan daging dengan serbet atau tisu untuk meningkatkan proses pencoklatan. 3. Campurkan garam, merica, dan rempah-rempah lainnya dengan seperempat cangkir tepung dalam piring datar. Masukkan daging ke dalam tepung yang sudah dibumbui dan tepuk-tepuk daging dengan tepung. 4. Campurkan setengah hingga satu setengah cangkir kaldu sapi atau cairan lainnya dengan bumbu basah dan bumbu kering dalam mangkuk pencampur, untuk membentuk cairan kukus atau rebusan. 5. Iris sayuran apa pun sesuai selera dengan daging kukus. 6. Panaskan wajan atau oven di atas kompor selama 2 atau 3 menit di setiap sisinya. Tambahkan juga cairan yang sudah disiapkan dan didihkan, aduk wajan agar potongan daging dan bumbu meresap hingga kecoklatan. Sementara itu, berikut ini teknik mengukus daging agar empuk berdasarkan alat memasak yang digunakan: Kompor Kecilkan api sehingga cairan mendidih secara ringan. Tutup wajan dengan rapat. Rebus potongan kecil daging selama 75 menit dan panggang selama 2 hingga 3 jam, sampai daging empuk. Tambahkan sayuran selama 60 menit terakhir memasak. Oven Panaskan oven hingga 163 derajat celsius. Tutup wajan daging dan pindahkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan. Kukus daging selama 25 hingga 30 menit, dan masak sampai empuk. Jika ingin lebih empuk lagi, kukus lebih lama. Kemudian tambahkan sayuran selama satu jam terakhir pengukusan. Slow cooker Masukkan daging dan bumbu cair ke dalam slow cooker, kemudian tutup. Masak daging dalam suhu rendah selama 4 hingga 6 jam. Kemudian tambahkan sayur di tengah proses memasak. Lantas, apakah teknik mengukus merupakan cara yang sehat untuk memasak? Pakar di Harvard Medical School merekomendasikan teknik mengukus sebagai metode memasak untuk pola makan sehat. Secara umum, memasak daging pada suhu yang sangat tinggi dapat berdampak negatif. Sebab, teknik memasak tersebut bisa  mengakibatkan pembentukan senyawa yang dapat meningkatkan risiko penyakit. Begitu juga dengan memasak dalam waktu yang lama, yang dapat menyebabkan hilangnya nutrisi. Namun, kelemahan mengukus adalah metode memasaknya yang lambat. Mengukus sering disalahartikan dengan memasak dengan tekanan. Padahal memasak dengan tekanan mengharuskan makanan dicelupkan ke dalam air mendidih, sedangkan teknik mengukus tidak memerlukan kontak langsung antar air dengan makanan.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: halodoc.com