Ini Cara Menyimpan Tempe supaya Tidak Cepat Busuk, Catat ya
Murianews
Senin, 7 November 2022 17:40:44
MURIANEWS, Kudus – Tempe adalah makanan favorit semua kalangan. Hampir di semua tempat sangat mudah mendapatkan makanan dengan menu tempe ini.
Tempe yang terbuat dari kedelai harganya sangat murah. Meski demikian, tempe ini rasanya sangat enak dan bisa dimasak dalam berbagai menu makanan.
Meski demikian, ada satu hal yang perlu mendapat perhatian terkait tempe ini. Yaknil, cara menyimpannya yang benar agar tempe tidak mudah busuk.
Baca juga: Tempe Mendoan Jadi Google Doodle, Ternyata Ini MaksudnyaBerikut tips menyimpan tempe yang baik, seperti dilansir dari Maggi.id, Senin (7/11/2022).
Pilih Tempe yang Berkualitas BaikJika sudah menentukan untuk masak apa besok pagi, pastikan Ibu memilih bahan yang segar atau berkualitas baik. Oleh karena itu, saat memilih tempe yang bagus, sebaiknya pilih yang terasa padat ketika ditekan ringan. Warnanya pun perlu diperhatikan.
Pilih yang warna kedelainya masih kekuningan dan jamur tempenya berwarna putih serta tebal. Hindari memilih tempe yang warnanya sudah mulai menghitam atau kecokelatan. Tempe dengan ciri-ciri tersebut tandanya sudah nggak segar dan nggak bisa disimpan lama.
Cek Suhu Tempe sebelum DisimpanSetelah membeli tempe, sebaiknya nggak perlu buru-buru disimpan ke dalam kulkas, Bu. Tempe yang langsung dipasarkan setelah dibuat umumnya masih terasa hangat saat digenggam. Oleh sebab itu, sebaiknya Ibu simpan di suhu ruangan terlebih dulu, sampai suhunya menurun.
Setelah tempenya dingin, barulah simpan ke dalam kulkas. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga penurunan suhu bahan makanan secara stabil, sehingga kualitasnya tetap terjaga dan nggak mudah rusak. Jadi, saat Ibu memutuskan mau masak apa besok pagi dari olahan tempe, tempenya masih bagus kualitasnya.
Biarkan Tempe Mentah Disimpan Tanpa DipotongTempe bisa menjadi pilihan bahan makanan andalan jika bingung ingin masak apa besok pagi. Makanya, jika ingin diolah 2-3 hari ke depan, sebaiknya simpan tempe dalam keadaan mentah tanpa dipotong terlebih dahulu. Tujuannya agar kelembapan permukaan tempe tetap terjaga dan rasanya pun nggak berubah selama disimpan di kulkas.Biasanya, tempe yang dijual akan dibungkus daun pisang atau plastik. Kalau dari aromanya, tempe yang dibungkus daun pisang memang punya aroma lebih khas. Namun, tempe yang dibungkus plastik lebih awet disimpan. Nah, kalau Ibu sudah beli tempenya, bisa dipindahkan ke dalam wadah agar lebih awet dan nggak mudah membusuk.
Simpan dalam Wadah Kedap UdaraWadah yang kedap udara dapat melindungi tempe sehingga nggak mudah rusak maupun terkontaminasi aroma bahan makanan lain yang disimpan di kulkas. Nah, walaupun tempe biasanya bisa awet selama beberapa hari, sebaiknya tetap cek kembali kualitasnya saat akan dimasak, ya. Jika sudah berubah warna atau berlendir, sebaiknya segera buang, Bu.
Hindari Menyimpan di FreezerTempe sebaiknya nggak disimpan dalam freezer, karena bisa mengubah rasa, tekstur, hingga warnanya. Jadi, simpan di rak kulkas biasa saja ya, Bu. Nanti, ketika akan diolah, keluarkan dari kulkas dan diamkan tempe selama 10-15 menit sampai bagian dalam tempe nggak dingin. Jadi, tekstur masakan tempe Ibu bisa kembali normal dan nggak terlalu keras. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: maggi.id
[caption id="attachment_330966" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Tempe (Dian A. Yudianto dari Pixabay)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Tempe adalah makanan favorit semua kalangan. Hampir di semua tempat sangat mudah mendapatkan makanan dengan menu tempe ini.
Tempe yang terbuat dari kedelai harganya sangat murah. Meski demikian, tempe ini rasanya sangat enak dan bisa dimasak dalam berbagai menu makanan.
Meski demikian, ada satu hal yang perlu mendapat perhatian terkait tempe ini. Yaknil, cara menyimpannya yang benar agar tempe tidak mudah busuk.
Baca juga: Tempe Mendoan Jadi Google Doodle, Ternyata Ini Maksudnya
Berikut tips menyimpan tempe yang baik, seperti dilansir dari Maggi.id, Senin (7/11/2022).
Pilih Tempe yang Berkualitas Baik
Jika sudah menentukan untuk masak apa besok pagi, pastikan Ibu memilih bahan yang segar atau berkualitas baik. Oleh karena itu, saat memilih tempe yang bagus, sebaiknya pilih yang terasa padat ketika ditekan ringan. Warnanya pun perlu diperhatikan.
Pilih yang warna kedelainya masih kekuningan dan jamur tempenya berwarna putih serta tebal. Hindari memilih tempe yang warnanya sudah mulai menghitam atau kecokelatan. Tempe dengan ciri-ciri tersebut tandanya sudah nggak segar dan nggak bisa disimpan lama.
Cek Suhu Tempe sebelum Disimpan
Setelah membeli tempe, sebaiknya nggak perlu buru-buru disimpan ke dalam kulkas, Bu. Tempe yang langsung dipasarkan setelah dibuat umumnya masih terasa hangat saat digenggam. Oleh sebab itu, sebaiknya Ibu simpan di suhu ruangan terlebih dulu, sampai suhunya menurun.
Setelah tempenya dingin, barulah simpan ke dalam kulkas. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga penurunan suhu bahan makanan secara stabil, sehingga kualitasnya tetap terjaga dan nggak mudah rusak. Jadi, saat Ibu memutuskan mau masak apa besok pagi dari olahan tempe, tempenya masih bagus kualitasnya.
Biarkan Tempe Mentah Disimpan Tanpa Dipotong
Tempe bisa menjadi pilihan bahan makanan andalan jika bingung ingin masak apa besok pagi. Makanya, jika ingin diolah 2-3 hari ke depan, sebaiknya simpan tempe dalam keadaan mentah tanpa dipotong terlebih dahulu. Tujuannya agar kelembapan permukaan tempe tetap terjaga dan rasanya pun nggak berubah selama disimpan di kulkas.
Biasanya, tempe yang dijual akan dibungkus daun pisang atau plastik. Kalau dari aromanya, tempe yang dibungkus daun pisang memang punya aroma lebih khas. Namun, tempe yang dibungkus plastik lebih awet disimpan. Nah, kalau Ibu sudah beli tempenya, bisa dipindahkan ke dalam wadah agar lebih awet dan nggak mudah membusuk.
Simpan dalam Wadah Kedap Udara
Wadah yang kedap udara dapat melindungi tempe sehingga nggak mudah rusak maupun terkontaminasi aroma bahan makanan lain yang disimpan di kulkas. Nah, walaupun tempe biasanya bisa awet selama beberapa hari, sebaiknya tetap cek kembali kualitasnya saat akan dimasak, ya. Jika sudah berubah warna atau berlendir, sebaiknya segera buang, Bu.
Hindari Menyimpan di Freezer
Tempe sebaiknya nggak disimpan dalam freezer, karena bisa mengubah rasa, tekstur, hingga warnanya. Jadi, simpan di rak kulkas biasa saja ya, Bu. Nanti, ketika akan diolah, keluarkan dari kulkas dan diamkan tempe selama 10-15 menit sampai bagian dalam tempe nggak dingin. Jadi, tekstur masakan tempe Ibu bisa kembali normal dan nggak terlalu keras.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: maggi.id