Murianews, Pati – Hawa panas saat musim kemarau, sangat pas mencari hawa sejuk dan segar. Salah satunya tempat yang patut dikunjungi yakni, Omah Sari Gunung. Di sana pengunjung bisa menikmati lezatnya kuliner jadul sambil menikmati suasana ketinggian di atas Pegunungan Muria Pati.

Tempat wisata ini berada di lereng Pegunungan Muria. Tepatnya Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Pati, Jawa Tengah. Traveler memerlukan waktu sekitar 40 menit dari pusat kota untuk sampai di sana.

Sesampainya di sana, pepohonan rimbun dan asri menyambut para pelancong. Rasa penat kerja sepekan terasa hilang usai melihat hijaunya pemandangan alam. Nuansa sejuk dan sahdu semakin bertambah saat sore datang.

Dengan membawa tenda, traveler bisa menginap di sana. Untuk urusan makanan, tak perlu khawatir. Pengelolaan wisata menyediakan berbagai menu jadul.

Menu jadul itu seperti nasi jagung atau sego jagung, sayur jadul dari lompong atau daun talas. Kemudian, lauknya cukup sederhana, yaitu ikan asin dibungkus daun mengkudu, tempe, tahu dan keripik kacang.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati segarnya minuman rempah yang disajikan. Wedang rempah sangat cocok diminum di ketinggian. Perpaduan makanan dan minuman jadul yang patut untuk dinikmati di depan tenda.

”Pemandangan sangat bagus dan seger. Ini sarapannya pakai nasi jagung, enak.  Ini baru pertama makan nasi jagung. Jadi semakin asyik,” kata Khusnul Nur Safiah.

Hal senada juga dikatakan, Narto. Pengunjung asal Juwana ini bersyukur bisa menikmati kuliner jadul di ketinggian Pegunungan Muria.

”Cocok untuk melepaskan penat. Rekomen lah untuk menikmati akhir pekan,” ujar dia.

Sementara pengelola Omah Sari Gunung Puji Astuti mengungkapkan, pihaknya memang menyediakan camp ground untuk pengunjung. selain tempat kamping, Omah Sari Gunung, menawarkan kuliner jadul yang bisa dinikmati di tenda saat sarapan ataupun santap malam.

”Untuk harga kuliner yang dikisaran Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per paket makanan dan minuman. Sementara untuk kamping tidak ada biaya, tetapi hanya cukup pesan kuliner,” pungkas dia.

Editor: Dani Agus