Nikmatnya Berbuka dengan Makanan Tradisional Khas Pati
Umar Hanafi
Sabtu, 30 Maret 2024 16:09:00
Murianews, Pati – Berbuka puasa semakin nikmat dengan makanan yang menggugah selera. Salah satu makanan yang patut dicoba saat momen berbuka puasa yakni makanan tradisional kuliner khas Pati, Jawa Tengah.
Warung Jahe Rempah menyuguhkan berbagai menu tradisional kuliner khas Pati ini. Warung yang berada di Jalan Kolonel Sunandar ini juga menawarkan suasana jadul Pati tempo dulu, dengan beragam menu spesial khusus Ramadan.
Aneka menu khas Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berjajar dengan konsep prasmanan. Soal rasa jangan ditanya, kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani sejak dahulu terkenal akan kekayaan rempah dan hasil laut.
Owner Warung Jahe Rempah, Oby Ahmad mengatakan, harga kuliner yang ditawarkan juga sangat terjangkau. Untuk makanan mulai dari Rp6.000, dan minuman mulai harga Rp5.000 saja.
”Untuk harga kami buat se-terjangkau mungkin untuk masyarakat Pati. Konsepnya ini ambil sendiri, makan sepuasnya, prasmanan. Menu zaman dulu, makanan rumahan,” ujar dia.
Bahkan, pengunjung diperkenankan untuk memasak sendiri aneka gorengan seperti mendoan, agar berasa nyaman laksana di rumah sendiri. Layanan ini sepertinya mengundang rasa penasaran para pembeli.
Setiap hari, menu yang ditawarkan selalu berbeda. Namun tidak keluar dari makanan dan kudapan khas Pati. Minimal ada lima menu baru untuk berbuka puasa.
Khusus untuk Sabtu (30/3/2024) sore ini, ada beberapa menu special yang ditawarkan. Diantaranya mangut kepala manyung, oseng daun pepaya, sayur asam, acar pedas, dan lele kuah santan yang menjadi primadona.
Sementara minumannya, pengunjung bisa menghangatkan diri dengan jahe rempah, jahe rempah susu, yang menjadi hits Warung Jahe Rempah. Berbagai jenis kuliner tradisional itu diwadahi dengan tembikar ala masa lalu.
Sehingga menambah kesan estetik dan menggugah selera. Belum lagi, nuansa rumah joglo kayu dan hamparan lahan pertanian di lokasi, seolah mengobati kerinduan akan kampung halaman.
Pencahayaan dan letak kursi lawas ditata sedemikian rupa, agar pengunjung betah berlama-lama untuk meluangkan waktu bersama kolega.
”Memang dari awal konsep Pati tempo dulu, ada rumah joglo dan pernak-perniknya. Untuk makanan dan minuman kami mengangkat rempah yang ada di Kabupaten Pati,” tutur pria berusia 37 tahun itu.
Wayan Dwi, salah seorang pengunjung mengaku cukup kerepotan untuk memilih menu berbuka puasa di Warung Jahe Rempah. Saking banyaknya pilihan yang ditawarkan.
”Kebetulan dari luar daerah, iya kerja di Pati. Cukup sulit mencari tempat berbuka yang feelnya oke dan makanan juga oke. Makanan tradisional, suka sekali, sangat enak harga terjangkau,” kata dia.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Pati – Berbuka puasa semakin nikmat dengan makanan yang menggugah selera. Salah satu makanan yang patut dicoba saat momen berbuka puasa yakni makanan tradisional kuliner khas Pati, Jawa Tengah.
Warung Jahe Rempah menyuguhkan berbagai menu tradisional kuliner khas Pati ini. Warung yang berada di Jalan Kolonel Sunandar ini juga menawarkan suasana jadul Pati tempo dulu, dengan beragam menu spesial khusus Ramadan.
Aneka menu khas Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berjajar dengan konsep prasmanan. Soal rasa jangan ditanya, kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani sejak dahulu terkenal akan kekayaan rempah dan hasil laut.
Owner Warung Jahe Rempah, Oby Ahmad mengatakan, harga kuliner yang ditawarkan juga sangat terjangkau. Untuk makanan mulai dari Rp6.000, dan minuman mulai harga Rp5.000 saja.
”Untuk harga kami buat se-terjangkau mungkin untuk masyarakat Pati. Konsepnya ini ambil sendiri, makan sepuasnya, prasmanan. Menu zaman dulu, makanan rumahan,” ujar dia.
Bahkan, pengunjung diperkenankan untuk memasak sendiri aneka gorengan seperti mendoan, agar berasa nyaman laksana di rumah sendiri. Layanan ini sepertinya mengundang rasa penasaran para pembeli.
Setiap hari, menu yang ditawarkan selalu berbeda. Namun tidak keluar dari makanan dan kudapan khas Pati. Minimal ada lima menu baru untuk berbuka puasa.
Khusus untuk Sabtu (30/3/2024) sore ini, ada beberapa menu special yang ditawarkan. Diantaranya mangut kepala manyung, oseng daun pepaya, sayur asam, acar pedas, dan lele kuah santan yang menjadi primadona.
Sementara minumannya, pengunjung bisa menghangatkan diri dengan jahe rempah, jahe rempah susu, yang menjadi hits Warung Jahe Rempah. Berbagai jenis kuliner tradisional itu diwadahi dengan tembikar ala masa lalu.
Sehingga menambah kesan estetik dan menggugah selera. Belum lagi, nuansa rumah joglo kayu dan hamparan lahan pertanian di lokasi, seolah mengobati kerinduan akan kampung halaman.
Pencahayaan dan letak kursi lawas ditata sedemikian rupa, agar pengunjung betah berlama-lama untuk meluangkan waktu bersama kolega.
”Memang dari awal konsep Pati tempo dulu, ada rumah joglo dan pernak-perniknya. Untuk makanan dan minuman kami mengangkat rempah yang ada di Kabupaten Pati,” tutur pria berusia 37 tahun itu.
Wayan Dwi, salah seorang pengunjung mengaku cukup kerepotan untuk memilih menu berbuka puasa di Warung Jahe Rempah. Saking banyaknya pilihan yang ditawarkan.
”Kebetulan dari luar daerah, iya kerja di Pati. Cukup sulit mencari tempat berbuka yang feelnya oke dan makanan juga oke. Makanan tradisional, suka sekali, sangat enak harga terjangkau,” kata dia.
Editor: Budi Santoso