Mas Kribo Icip-Icip Aneka Kuliner Jadul di Kudus, Mau Ikutan?

Murianews, Kudus – Mas Kribo kembali berwisata kuliner melalui program Sakjose. Kali ini, mencicipi kuliner jadul di acara ”Pasar Kuliner Jadul” di Taman Menara Kudus yang masih berlangsung hingga besok Senin (15/7/2024). Ada beragam makanan yang dicobanya.

Mas Kribo mencoba mencicipi kuliner intip ketan. Ada dua varian yang dijual, yakni asin dan manis.

”Bisa pilih dua varian. Ada manis dan juga asin. Untuk bahannya ini berasal dari ketan, kelapa, dan gula. Harganya Rp 17 ribu bisa dapat lima potong,” jelasnya.

Selanjutnya, Mas Kribo juga mencoba kuliner bongko roti. Kuliner ini mirip seperti wedang roti yang dibungkus dengan daun pisang.

”Bahannya terdiri dari roti tawar yang diberi santan. Harga seporsinya Rp 13 ribu,” sambungnya.

Tak ketinggalan, makanan jadul tiwul juga disantap Mas Kribo. Makanan berbahan dasar ketela ini dipadukan dengan kelapa dan gula merah.

”Tiwul ini disajikan hangat sehingga rasanya enak. Harganya Rp 10 ribu per porsinya,” terangnya.

Ia juga mencoba kuliner cenil. Ada beberapa item cenil yang dipesan Mas Kribo. Yakni cenil yang berbahan dasar pati, sawut yang berbahan dasar singkong, putu mayang yang dibuat dari bihun, ongol-ongol yang terbuat dari pati dan klepon yang dibuat dari ketela dan ketan.

”Untuk cenil cara makannya dicocol dengan gula merah. Satu porsinya itu isiannya ada beberapa varian tadi sebanyak tujuh item. Harganya Rp 15 ribu per porsi,” ujarnya.

Mas Kribo juga menjajal getuk pero. Harganya Rp 10 ribu untuk tiga pcs. Bahan dasarnya yakni getuk dan gula merah.

”Rasanya enak. Proses pembuatannya ketela dikukus terlebih dahulu. Kemudian dideplok dan dikasih kelapa dan gula merah,” ujarnya.

Berlanjut di menu lainnya, ada sego jangkrik dan ikan pedo. Sego jangkrik ini berisi daging kerbau, nasi, dan tahu dengan harga Rp 15 ribu.

”Untuk nasi pedonya ada ikan asin, sambal dan daun ketela. Nasi pedo ini rasanya enak, sambalnya pedas, dan pedonya asin,” terangnya.

Nasi sego jangkrik berisi daging kerbau, nasi dan tahu. Seporsi harganya Rp 15 ribu dan tidak terasa pedas.

”Untuk sego jangkrik isiannya daging kerbau, nasi, dan tahu. Seporsi harganya juga Rp 15 ribu. Rasanya juga enak,” ujarnya.

Tak lupa, Mas Kribo juga mencicipi dawet kuno. Kuliner ini berisi dawet bewarna hitam dan juga bubur. Bahan bakunya menggunakan gula aren.

”Rasanya segar dan mantap. Harganya per porsi Rp 6 ribu. Dawetnya menggunakan tepung aren, kalau buburnya terbuat dari gula aren dan diberi santan,” imbuhnya.

Editor: Dani Agus