Menikmati Durian Lokal Mbah Mono Kudus yang Khas
Yuda Auliya Rahman
Senin, 25 Desember 2023 17:30:00
Murianews, Kudus – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah juga dikenal sebagai penghasil durian. Salah satunya di Desa Menawan, Kecamatan Gebog.
Banyak masyarakat sekitar desa yang menjajakan durian lokal saat musim durian tiba. Ngatmono (53) atau yang akrab disapa Mbah Mono salah satunya.
Mbah Mono setiap tahunnya menjual durian lokal Desa Menawan di rumahnya, yakni di RT 2 RW 1, Dukuh Krajan, Desa Menawan. Tepatnya di gang kecil depan SD 1 Menawan, kemudian masuk sekitar kurang lebih 50 meter.
Durian lokal Desa Menawan, memiliki cita rasa yang khas. Rasa manis berpadu pahit mendominasi.
Mbah Mono mengatakan, seluruh durian yang dijualnya ini merupakan hasil bumi lokal Desa Menawan. Meski demikian, menurutnya hasil buah durian yang setiap musimnya di panen memiliki bentuk hingga rasa yang berbeda-beda dari setiap pohonnya.
”Tapi dominannya itu rasa manis pahit. Kalau warnanya ada banyak, ada yang memang benar-benar kuning, ada yang agak putih. Ukuran buahnya juga berbeda-beda, tergantung pohonnya,” katanya, Senin (25/12/2023).
Durian lokal Menawan yang dijual, sambung dia, asli merupakan buah durian yang sudah jatuh dari ranting atau masak pohon asli. Setiap musim, Ia bisa menjual buah durian selama empat sampai lima bulan lamanya.
”Tahun ini termasuk telat, November akhir saya baru bisa panen, baru bisa jualan. Setiap harinya pasti ada yang jatuh bisa 30-40an buah dari beberapa pohon. Mungkin musim ini bisa sampai Februari atau Maret, karena ini masih ada yang berbunga, ada juga yang masih kecil,” ucapnya.
Meski dijajakkan di rumah, durian lokal yang dijual Mbah Mono selalu jadi jujukan banyak orang setiap harinya. Selain dari Kudus, pembelinya ada yang dari Pati, Demak, hingga Jakarta.
Harga durian lokal di Mbah Mono ini, sangat terjangkau. Para pecinta durian bisa menikmati enaknya durian lokal Menawan ini cukup merogoh kocek mulai Rp 25 ribu sampai Rp 200 ribu.
”Ada yang Rp 25 ribu, ada yang Rp 35 ribu, sampai yang besar itu mulai Rp 50 ribuan sampai rata-rata yang besar di Rp 150 ribuan. Pernah jual Rp 200 ribu yang paling besar, tapi jarang. Disini bisa dicari di google map namanya ‘Durian Lokal Mbah Mono’,” ungkapnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



