Durian Srikandi, Durian Lokal Primadona asal Desa Menawan Kudus
Yuda Auliya Rahman
Senin, 25 Desember 2023 17:58:00
Murianews, Kudus – Musim panen buah durian di Kabupaten Kudus kini telah tiba. Salah satunya seperti di Lereng Gunung Muria, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
Desa Menawan, Kecamatan Geboog memang dikenali menjadi penghasil durian lokal. Rasanya yang manis legit dengan paduan sedikit pahit menjadi ciri khasnya.
Dari banyaknya durian lokal di Desa Menawan, ‘Durian Srikandi’ menjadi primadona para pecinta durian. Durian ini hanya bisa ditemui di lapak rumahan milik Ngatmono (53) atau yang akrab disapa Mbah Mono.
Wartawan Murianews.com berkesempatan mencicipi langsung durian srikandi. Dari luar durian srikandi ini tak memiliki perbedaan menonjol dari durian lokal Desa Menawan lain yang dijajakkan Mbah Mono.
Namun ketika dibelah, aromanya yang khas langsung menyerbak dibandingkan durian lokal lainnya. Warna dagingnya juga kuning keemasan.
Saat dinikmati, durian srikandi memiliki daging yang tebal namun lembut. Rasa manis pahitnya juga lebih terasa dibandingkan durian lokal lainnya.
Nama durian srikandi sendiri diberikan langsung oleh Mbah Mono. Srikandi dipilih lantaran durian ini lebih ‘cantik’ dari jenis durian lokal Menawan lain yang dipanen dan dijualnya.
”Durian Srikandi ini saya namai sendiri karena duriannya lebih cantik dari warna dan rasanya. Sebenarnya sama-sama enak seperti durian lokal Menawan lain, tapi ada yang membedakan durian srikandi ini rasanya lebih mantab,” katanya, Senin (25/12/2023).
Dari sejumlah pohon durian yang dirawat, sambung dia, rasa yang ada durian srikandi ini hanya dihasilkan di satu pohon durian saja. Karena terbatasnya stok durian srikandi, setiap ada yang masak pohon pun langsung ludes dibeli orang.
Durian srikandi yang memiliki ukuran tinggi sejengkal orang dewasa ini dibandrol dengan harga sangat terjangkau, mulai Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribuan.
”Ini hanya bisa dihasilkan satu pohon saja rasa yang seperti dimiliki durian srikandi. Usia pohonya sekitar 30 tahunan. Ini paling unggul, paling dicari, langsung cepat habis kalau ada. Malah kadang ada yang pesan dulu sebelum panen,” ucapnya.
Sebagai informasi, lapak rumahan durian lokal Mbah Mono ini berada di Dukuh Krajan, Rt 2 Rw 1, Desa Menawan. Tepatnya berada di gang kecil depan SD 1 Menawan masuk sekitar kurang lebih 50 meter.
Di google maps, lapak Mbah Mono juga bisa dicari dengan memasukkan kata kunci ‘Durian Lokal Mbah Mono’.
Editor: Zulkifli Fahmi



