Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Dalam menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan, memperhatikan menu buka puasa menjadi hal yang sangat penting bagi umat Islam. Terlebih setelah seharian penuh menahan lapar dan dahaga.

Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Toto Sudargo menyarankan agar menu buka puasa juga harus diperhatikan. Terutama untuk menjaga agar setelah purut kosong seharian, tidak menjadi masalah kesehatan ketika pertama kali menu makanan dimasukkan.   

Toto mengatakan, untuk menu buka puasa, disarankan agar membatalkan puasa dengan makanan ringan terlebih dahulu, seperti kurma atau minuman segar.

Toto merekomendasikan agar makanan berat yang dikonsumsi berkuah dan tidak semuanya berlemak, untuk membantu metabolisme tubuh dan mencegah terlalu banyak gula.

Selain karbohidrat dan protein, menu buka puasa juga perlu dilengkapi dengan buah-buahan dan sayuran sebagai sumber nutrisi lain yang penting.

Minum air putih juga sangat dianjurkan untuk membatalkan puasa, karena tubuh memerlukan hidrasi setelah menjalani puasa dalam sehari.

”Yang paling mudah diserap tubuh tanpa merugi tentu air. Dingin, hangat, atau suhu ruang tidak masalah. Air adalah perehidrasi terbaik,” tutur Toto sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Sementara ahli gizi komunitas Tan Shot Yen menyarankan untuk menghindari minuman seperti teh ketika berbuka puasa.

Menurutnya teh bersifat diuretik yang dapat membuat tubuh lebih sering buang air kecil. Lebih baik meminum air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Sementara rekomendasi menu buka puasa yang tepat setelah mempertimbangkan berbagai masukan dari ahli gizi tersebut adalah sebagai berikut ini:

- Sayur lalap sambal
- Jambu klutuk merah
- Nasi merah
- Sup asam kerapu dan tomat hijau
- Pepes oncom pete

Komentar

Kuliner Terkini

Terpopuler