Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Tahan hingga 4 Bulan
Cholis Anwar
Sabtu, 15 Juni 2024 16:39:00
Murianews, Kudus – Hari Raya Iduladha akan dilangsungkan dua hari lagi, yakni pada 17 Juni 2024. Pada saat perayaan Idul Kurban ini, pastinya banyak daging kurban yang dibagikan ke masyarakat.
Bahkan untuk satu keluarga biasanya mendapatkan daging kurban hingga dua kilogram. Tentunya, daging sebanyak itu tidak habis dimakan dalam sehari.
Karena itu, daging kurban yang tidak langsung diolah, perlu dilakukan penyimpanan yang baik. Tujuannya agar daging tidak cepat busuk dan tahan lama.
Amanda Arum Sari, peserta Master Chef Indonesia Musim 10, memberikan sejumlah tips dan trik agar daging kurban Iduladha bisa bertahan lebih lama.
Menurut Amanda, salah satu tips yang perlu dilakukan adalah menyimpan daging kurban di dalam freezer.
”Agar awet, daging yang akan disimpan di dalam freezer tidak perlu dicuci,” kata Amanda dikutip dari Antara, Sabtu (15/6/2024).
Ia menekankan, daging kurban sebaiknya disimpan dalam keadaan kering. Untuk menyerap air pada daging, gunakan tisu khusus makanan.
”Untuk menjaga daya tahan daging, simpan di kulkas dengan suhu -18 derajat celsius agar bisa tahan sampai 4 bulan,” tambahnya.
Amanda juga mengingatkan, daging yang sudah dibekukan tidak bisa langsung diolah begitu dikeluarkan dari kulkas. Sebelum dimasak, daging perlu dipindahkan ke chiller (pendingin) kulkas supaya mencair perlahan.
Sebelum mengolah, pastikan daging tersebut masih segar dengan ciri berwarna kemerahan dan cerah.
Daging yang tidak segar akan mengeluarkan bau tidak sedap, terasa lebih kering saat beku, berwarna pucat, dan bisa terdapat bintik-bintik hitam pada permukaannya.
Amanda memberikan beberapa saran pengolahan daging agar hasil masakannya optimal. Untuk daging kambing, ia menyarankan merebus daging dengan rempah-rempah untuk menghilangkan bau khas kambing atau prengus. Setelah itu, buang air rebusan dan masak daging kambing dengan bumbu yang diinginkan.
”Jika ingin menyajikan sate, beri garam pada daging terlebih dahulu atau lumuri dengan jeruk nipis,” saran Amanda.
Untuk daging sapi, Amanda merekomendasikan mengiris daging berlawanan arah dengan seratnya agar lebih empuk.
Daging sapi juga bisa dilumuri dengan baking soda atau nanas yang sudah diblender untuk mendapatkan tekstur yang lebih lembut. Cara lainnya adalah dengan membungkus daging dengan daun pepaya selama 3-5 jam atau menggunakan panci presto.
Murianews, Kudus – Hari Raya Iduladha akan dilangsungkan dua hari lagi, yakni pada 17 Juni 2024. Pada saat perayaan Idul Kurban ini, pastinya banyak daging kurban yang dibagikan ke masyarakat.
Bahkan untuk satu keluarga biasanya mendapatkan daging kurban hingga dua kilogram. Tentunya, daging sebanyak itu tidak habis dimakan dalam sehari.
Karena itu, daging kurban yang tidak langsung diolah, perlu dilakukan penyimpanan yang baik. Tujuannya agar daging tidak cepat busuk dan tahan lama.
Amanda Arum Sari, peserta Master Chef Indonesia Musim 10, memberikan sejumlah tips dan trik agar daging kurban Iduladha bisa bertahan lebih lama.
Menurut Amanda, salah satu tips yang perlu dilakukan adalah menyimpan daging kurban di dalam freezer.
”Agar awet, daging yang akan disimpan di dalam freezer tidak perlu dicuci,” kata Amanda dikutip dari Antara, Sabtu (15/6/2024).
Ia menekankan, daging kurban sebaiknya disimpan dalam keadaan kering. Untuk menyerap air pada daging, gunakan tisu khusus makanan.
”Untuk menjaga daya tahan daging, simpan di kulkas dengan suhu -18 derajat celsius agar bisa tahan sampai 4 bulan,” tambahnya.
Amanda juga mengingatkan, daging yang sudah dibekukan tidak bisa langsung diolah begitu dikeluarkan dari kulkas. Sebelum dimasak, daging perlu dipindahkan ke chiller (pendingin) kulkas supaya mencair perlahan.
Sebelum mengolah, pastikan daging tersebut masih segar dengan ciri berwarna kemerahan dan cerah.
Daging yang tidak segar akan mengeluarkan bau tidak sedap, terasa lebih kering saat beku, berwarna pucat, dan bisa terdapat bintik-bintik hitam pada permukaannya.
Amanda memberikan beberapa saran pengolahan daging agar hasil masakannya optimal. Untuk daging kambing, ia menyarankan merebus daging dengan rempah-rempah untuk menghilangkan bau khas kambing atau prengus. Setelah itu, buang air rebusan dan masak daging kambing dengan bumbu yang diinginkan.
”Jika ingin menyajikan sate, beri garam pada daging terlebih dahulu atau lumuri dengan jeruk nipis,” saran Amanda.
Untuk daging sapi, Amanda merekomendasikan mengiris daging berlawanan arah dengan seratnya agar lebih empuk.
Daging sapi juga bisa dilumuri dengan baking soda atau nanas yang sudah diblender untuk mendapatkan tekstur yang lebih lembut. Cara lainnya adalah dengan membungkus daging dengan daun pepaya selama 3-5 jam atau menggunakan panci presto.
