Tak ketinggalan, PPIH juga menyiapkan lauk pauk yang menjadi favorit jemaah. Aneka olahan telur seperti telur dadar, telur orak-arik, dan telur balado akan hadir di meja makan.
Untuk olahan ayam, tersedia ayam goreng Kalasan, ayam goreng saus mentega, ayam goreng tepung, ayam panggang, dan ayam goreng bumbu rica.
Sementara penggemar ikan dapat menikmati ikan patin goreng, ikan tuna cabe hijau, dan ikan patin bumbu balado. Pilihan olahan daging pun beragam, mulai dari rendang, semur daging, daging sapi lada hitam, hingga bistik daging sapi.
Setiap hidangan akan dilengkapi dengan air mineral dan buah segar. PPIH juga memastikan seluruh makanan tersaji dalam kondisi hangat karena proses memasak dan pengantaran ke jemaah dilakukan dengan cepat.
Murianews, Makkah – Bagi sebagian jemaah haji asal Indonesia, menu makanan memang menjadi salah satu hal yang sering dikhawatirkan. Terlebih, masakan di Arab Saudi dengan di Indonesia sedikit berbeda.
Namun, hal ini tentunya tidak lagi menjadi kendala. Sebab, pemerintah telah menyedikan makanan khsus bagi jemaah haji dengan menu sebagaimana yang ada di Indonesia. sehingga, jemaah tetap bisa menjalankan ibadah tanpa perlu khawatir soal makanan.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pun telah mendatangkan bumbu khas Nusantara sebanyak 475 ton. Ini untuk memenuhi kebutuhan pengolahan makanan khas Indonesia.
Bahkan PPIH Arab Saudi memantau langsung proses memasak. Salah satu yang menjadi perhatian adalah Dapur Raghaeb di kawasan Shauqiah, Makka. Dapur milik Mohammad Ghoir ini menjadi salah satu pusat pengolahan katering bagi jemaah haji indonesia.
Di sana, enam juru masak berpengalaman asal Indonesia dibantu oleh sejumlah asisten tampak sibuk menyiapkan menu makan siang.
”Hari ini kita memasak nasi putih, ikan patin goreng, dan tumis sayur untuk menu makan siang,” ungkap Sahrul, salah satu chef yang bertugas dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (15/5/2025).
Setiap harinya, PPIH menyiapkan variasi menu yang berbeda untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Untuk hidangan nasi, jemaah akan disuguhi beragam pilihan seperti nasi gurih, nasi goreng, nasi uduk, dan nasi kuning.
Begitu pula dengan tumis sayur yang bervariasi, mulai dari tumis wortel, jagung, paprika, jamur, hingga sambal kentang goreng, terong, teri balado, dan acar timun.
Aneka lauk pauk...
Tak ketinggalan, PPIH juga menyiapkan lauk pauk yang menjadi favorit jemaah. Aneka olahan telur seperti telur dadar, telur orak-arik, dan telur balado akan hadir di meja makan.
Untuk olahan ayam, tersedia ayam goreng Kalasan, ayam goreng saus mentega, ayam goreng tepung, ayam panggang, dan ayam goreng bumbu rica.
Sementara penggemar ikan dapat menikmati ikan patin goreng, ikan tuna cabe hijau, dan ikan patin bumbu balado. Pilihan olahan daging pun beragam, mulai dari rendang, semur daging, daging sapi lada hitam, hingga bistik daging sapi.
Setiap hidangan akan dilengkapi dengan air mineral dan buah segar. PPIH juga memastikan seluruh makanan tersaji dalam kondisi hangat karena proses memasak dan pengantaran ke jemaah dilakukan dengan cepat.