Tanpa penanganan yang tepat, daging kurban berisiko cepat rusak.
Mencuci daging sebelum disimpan justru dapat meningkatkan kelembapan, kondisi yang ideal bagi perkembangbiakan bakteri.
Hal ini mempercepat proses pembusukan dan memicu bau tak sedap. Sebaiknya, bersihkan daging kurban dengan tisu dapur untuk menghilangkan kotoran atau sisa darah yang menempel.
Memotong daging kurban menjadi porsi-porsi kecil sesuai kebutuhan harian tidak hanya mempercepat proses pendinginan saat disimpan, tetapi juga mempermudah pencairan saat akan diolah. Selain itu, porsi yang tepat juga akan mempersingkat waktu memasak.
Wadah Kedap udara...
Murianews, Jakarta – Hari Raya Iduladha menjadi momen istimewa bagi umat Muslim untuk berbagi kebahagiaan melalui daging kurban.
Tak jarang, banyak masyarakat yang menerima daging kurban dalam jumlah melimpah. Namun, tantangan yang sering muncul adalah bagaimana menyimpan daging tersebut agar tetap awet, berkualitas, dan tidak mudah berbau.
Tanpa penanganan yang tepat, daging kurban berisiko cepat rusak.
Mengutip dari Antara, berikut adalah panduan lengkap dan efektif untuk menyimpan daging kurban agar kualitasnya terjaga dan dapat dinikmati lebih lama:
1. Hindari Mencuci Daging Sebelum Disimpan
Mencuci daging sebelum disimpan justru dapat meningkatkan kelembapan, kondisi yang ideal bagi perkembangbiakan bakteri.
Hal ini mempercepat proses pembusukan dan memicu bau tak sedap. Sebaiknya, bersihkan daging kurban dengan tisu dapur untuk menghilangkan kotoran atau sisa darah yang menempel.
2. Potong Daging Sesuai Porsi Kebutuhan
Memotong daging kurban menjadi porsi-porsi kecil sesuai kebutuhan harian tidak hanya mempercepat proses pendinginan saat disimpan, tetapi juga mempermudah pencairan saat akan diolah. Selain itu, porsi yang tepat juga akan mempersingkat waktu memasak.
Wadah Kedap udara...
3. Gunakan Wadah Kedap Udara
Untuk menjaga kesegaran daging dan mencegah kontaminasi silang, simpanlah daging dalam wadah kedap udara. Jika tidak ada wadah, gunakan plastik food grade, aluminium foil, atau plastik gelap.
Penggunaan plastik gelap dapat mengurangi paparan cahaya yang juga berpotensi memengaruhi kualitas daging dan mencegah timbulnya bau tidak sedap.
4. Dinginkan Daging di Kulkas Sebelum Dibekukan
Sebelum memasukkan daging ke dalam freezer untuk penyimpanan jangka panjang, disarankan untuk mendinginkannya terlebih dahulu di bagian chiller kulkas selama beberapa jam.
Proses ini membantu menurunkan suhu daging secara bertahap dan memastikan pembekuan yang merata, sehingga kualitas daging lebih terjaga.
5. Beri Label Tanggal Penyimpanan
Disiplin dalam memberi label tanggal penyimpanan pada setiap wadah daging yang dibekukan sangatlah penting.
Hal ini akan memudahkan dalam mengelola stok daging dan memastikan bahwa daging dikonsumsi dalam rentang waktu yang aman, menghindari konsumsi daging yang sudah terlalu lama.
6. Simpan di Freezer dengan Suhu Tepat
Untuk penyimpanan daging jangka panjang yang optimal, pastikan freezer berada pada suhu -18°C atau lebih rendah.
Dengan suhu yang stabil dan tepat, daging sapi atau kambing dapat bertahan hingga 6 hingga 12 bulan tanpa penurunan kualitas yang signifikan.
7. Jangan Bekukan Kembali Daging yang Sudah Dicairkan
Setelah daging dikeluarkan dari freezer dan dicairkan, segera olah dan masak. Jangan pernah membekukan kembali daging yang sudah dicairkan.
Proses pembekuan ulang dapat secara drastis menurunkan kualitas tekstur dan rasa daging, serta meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri berbahaya.