Sekembalinya ke kampung halaman, berbagi kebahagiaan dan keberkahan kerap dilakukan dengan memberikan buah tangan. Oleh-oleh haji pun kini semakin bervariasi, tak hanya terbatas pada benda, tetapi juga makanan yang dikemas praktis.
Air suci ini hampir selalu menjadi oleh-oleh wajib bagi para jemaah. Dikemas dalam botol-botol kecil, air zamzam kerap dibagikan atau disuguhkan kepada tamu yang berkunjung.
Pemerintah sendiri biasanya memberikan jatah resmi air zamzam sebanyak 5 liter per jemaah.
Sebagai buah khas Arab Saudi dan sunah Rasulullah SAW, kurma tetap menjadi pilihan ideal untuk oleh-oleh makanan dari haji.
Berbagai jenis kurma tersedia, seperti medjool, sukkari, ajwa, dan amber, yang kualitas serta harganya bervariasi tergantung jenis dan ukurannya. Penyimpanan dalam wadah kedap udara disarankan untuk menjaga kualitasnya.
Bagi pecinta kudapan manis, cokelat susu unta bisa menjadi pilihan menarik. Dibuat dengan bahan dasar susu unta yang kaya nutrisi, cokelat ini menawarkan varian rasa seperti original, macadamia, jeruk, hingga dark chocolate 70%.
Cokelat ini mudah ditemukan di supermarket dan pusat perbelanjaan di Arab Saudi.
Murianews, Jakarta – Usai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, para jemaah kerap membawa pulang beragam oleh-oleh sebagai wujud syukur dan kenang-kenangan bagi keluarga serta kerabat di Tanah Air.
Sekembalinya ke kampung halaman, berbagi kebahagiaan dan keberkahan kerap dilakukan dengan memberikan buah tangan. Oleh-oleh haji pun kini semakin bervariasi, tak hanya terbatas pada benda, tetapi juga makanan yang dikemas praktis.
Berikut adalah beberapa pilihan oleh-oleh haji yang tepat untuk di bawa ke Tanah Air:
1. Air Zamzam
Air suci ini hampir selalu menjadi oleh-oleh wajib bagi para jemaah. Dikemas dalam botol-botol kecil, air zamzam kerap dibagikan atau disuguhkan kepada tamu yang berkunjung.
Pemerintah sendiri biasanya memberikan jatah resmi air zamzam sebanyak 5 liter per jemaah.
2. Kurma
Sebagai buah khas Arab Saudi dan sunah Rasulullah SAW, kurma tetap menjadi pilihan ideal untuk oleh-oleh makanan dari haji.
Berbagai jenis kurma tersedia, seperti medjool, sukkari, ajwa, dan amber, yang kualitas serta harganya bervariasi tergantung jenis dan ukurannya. Penyimpanan dalam wadah kedap udara disarankan untuk menjaga kualitasnya.
3. Cokelat Susu Unta
Bagi pecinta kudapan manis, cokelat susu unta bisa menjadi pilihan menarik. Dibuat dengan bahan dasar susu unta yang kaya nutrisi, cokelat ini menawarkan varian rasa seperti original, macadamia, jeruk, hingga dark chocolate 70%.
Cokelat ini mudah ditemukan di supermarket dan pusat perbelanjaan di Arab Saudi.
Kopi Arab...
4. Dallah dan Kopi Arab
Dallah, pot kopi khas Arab yang umumnya terbuat dari tembaga kuning terang, cocok diberikan kepada para penikmat kopi.
Tersedia dalam berbagai ukuran, dallah seringkali dipadukan dengan kopi Arab. Kopi Arab jenis gahwa, yang biasa disajikan tanpa gula atau susu, dapat dibeli dalam bentuk biji panggang atau giling dan diberi tambahan rempah seperti kapulaga, jahe, dan cengkeh.
5. Kismis
Kismis menjadi oleh-oleh makanan populer lainnya berkat harganya yang terjangkau, sifatnya yang awet, dan kemudahannya untuk dikemas dalam porsi kecil.
Kismis berwarna hijau kekuningan dengan rasa manis asam ini cocok sebagai camilan atau topping kue dan dessert.
6. Kacang Arab
Selain kurma, kacang-kacangan juga identik dengan Arab Saudi. Kacang Arab yang berukuran kecil dengan rasa gurih dan tekstur creamy saat dikunyah sangat populer.
Pilihan lain termasuk kacang pistachio berwarna hijau dengan cangkang krem, serta kacang almond yang relatif lebih terjangkau di Arab Saudi dan cocok sebagai oleh-oleh.
7. Maamoul
Kue Maamoul juga menjadi pilihan oleh-oleh haji yang digemari. Kue ini terbuat dari campuran tepung terigu dan semolina, dan diisi dengan kurma, pistachio, atau kenari.
Bentuknya pun beragam, mulai dari bola, kubah, hingga pipih, tergantung pada daerah dan preferensi produsen di Arab Saudi.