Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusSoto Semarang, dengan kuah bening khas dan rasa gurih yang menyegarkan, menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia. Hidangan ini sering dijadikan pilihan utama untuk sarapan karena memanjakan lidah sekaligus memberikan kehangatan di pagi hari.

Namun, di balik kelezatannya, soto Semarang menyimpan sejarah panjang yang mencerminkan kekayaan budaya kuliner di Semarang. Dilansir dari jowo.news, berikut beberapa informasi berkait dengan Soto Semarang.

Rahasia Kelezatan Soto Semarang

Ciri khas Soto Semarang terletak pada kuah kaldunya yang bening, yang terkadang tampak sedikit keruh karena penggunaan bumbu ulek yang kaya rasa. Soto ini menawarkan sensasi gurih yang seimbang, menyegarkan, dan menciptakan kenyamanan di perut.

Hidangan ini disajikan dengan bahan pelengkap seperti bihun, daun seledri, bawang goreng, dan irisan kubis. Gabungan dari bahan-bahan itu menciptakan sebuah harmoni rasa dalam setiap sendok yang diambil.

Selain itu, Soto Semarang sering disertai dengan meu sate khas sebagai pelengkap. Diantaranya adalah sate jeroan ayam, sate telur puyuh, dan sate kerang. Kemudian juga ditambah dengan tahu dan tempe goreng yang renyah.

Sentuhan bahan lain seperti perasan jeruk nipis, sambal rawit hijau, dan kecap manis melengkapi kompleksitas rasa Soto Semarang. Kombinasi dari bahan pelengkap ini, menjadikan hidangan Soto Semarang memiliki ciri khas tersendiri.

Sejarah Panjang Soto Semarang

Soto Semarang memiliki sejarah yang menarik. Dalam buku “Nusa Jawa: Silang Budaya” karya Dennys Lombard, disebutkan bahwa hidangan ini berasal dari Tiongkok dengan nama “cau do”. Secara haraiah memiliki arti sebagai masakan jeroan dengan rempah.

Mengalami Adaptasi...

  • 1
  • 2

Komentar

Kuliner Terkini

Terpopuler