Murianews, Kudus – Sate kerbau merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Daging kerbau yang disajikan dengan dililit dan dipadukan bumbu kuah serundeng yang kental membuat lidah terus bergoyang.
Salah satu warung sate kerbau di Kudus adalah Sate Kerbau Mbah Mail-Bu Atik. Lokasinya cukup jauh dari pusat kota, yakni di Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Tempatnya juga tak berada di jalan utama, menuju wisata religi Sunan Muria. Namun, sedikit masuk di RT 2 RW 4, Desa Piji.
Warung ini sudah berdiri sejak 1970-an. Dan telah diteruskan Sunarti yang merupakan generasi ketiga dari pemilik warung tersebut.
Sunarti mulai melanjutkan estafet warung sate kerbau yang legendaris itu sejak 1995. Ia membuka warungnya setiap hari mulai pukul 16.30 WIB sampai 21.00 WIB.
Tekstur daging kerbau di warung ini cukup empuk. Bumbu kuahnya juga kental. Yang bikin berbeda dengan warung lainnya, pembeli bisa mengambil sendiri sate kerbau sesuai keinginannya. Selain sate daging, ia juga menyediakan sate koyor.
Setiap tusuknya, Sunarti menjualnya dengan harga Rp 4000. Untuk porsi 5 tusuk dan nasi, ia menjualnya seharga Rp 25 ribu. edangkan untuk 10 tusuk sate kerbau dengan nasi dipatok Rp 45 ribu.
Sunarti mengatakan, dalam sehari, ia bisa menjual 400-500 tusuk sate. Pembelinya pun tak hanya dari warga Kudus saja, namun ada dari beberap daerah sekitar.
”Bisa sampai 500-an tusuk sate habis terjual per harinya. Pembelinya dari Kudus dan sekitarnya,” sambungnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



