Satu yang jadi nilai plusnya adalah seluruh bahan bakunya, ia ambil langsung dari tanah kelahirannya di Pulau Nyamuk, Kecamatan Karimunjawa, Jepara. Belum dengan bumbu racikan yang menurut klaimnya adalah asli dari wilayahnya.
Ikan yang paling laris apalagi kalau bukan kerapu, kakap putih hingga kaci. Ikan batet juga bisa jadi alternatif bagi kamu yang ingin mengeksplorasi rasa Bahari.
Bumbunya ada dua pilihan, mau yang pedas atau manis. Atau jika mau dikombinasikan pun tinggal bilang saja ke Sutriman, dia akan menyajikannya secara spesial.
Soal rasa, jangan ditanya. Bumbunya tidak terlalu overpower sehingga rasa gurih dan manis alami dari si ikan masih terjaga. Sambal colekannya pun super dower! Pas buat kamu yang emang doyan pedas.
Soal harga, seporsi ikan bakar ini hanya Rp 40 ribu untuk yang porsi besar. Kalau kamu tidak pelit, maka sangat cukup untuk makan dua hingga tiga orang. Jika hanya satu orang saja, kamu cukup pesan ikan yang kecil dengan harga Rp 30 ribu saja.
Murianews, Kudus – Kuliner enak dan murah sudah pasti jadi jujugan masyarakat pada umumnya. Namun, jarang-jarang ada warung yang memegang dua predikat ini secara langsung.
Kalau tidak yang murah dan rasanya standar, ya pasti yang enak dengan harga yang agak menguras kantong. Apalagi kuliner seafood dengan segala kelezatan duniawinya, sudah pasti ada kocek yang harus dirogoh lebih dalam.
Namun, warung seafood di Desa Singocandi, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus ini punya dua predikat ini. Harganya murah, namun rasanya SakJose Tenan! alias enak!
Adalah Warung Makan Khas Karimun Jawa namanya. Pemiliknya bahkan warga asli Karimunjawa, Kabupaten Jepara, bernama Sutriman yang mencoba peruntungannya di Kudus.
Buka dari enam bulan yang lalu, warung Sutriman kini bisa dibilang menjadi tujuan dari para pecinta seafood. Terutama para pecinta ikan bakar.
Satu yang jadi nilai plusnya adalah seluruh bahan bakunya, ia ambil langsung dari tanah kelahirannya di Pulau Nyamuk, Kecamatan Karimunjawa, Jepara. Belum dengan bumbu racikan yang menurut klaimnya adalah asli dari wilayahnya.
Ikan yang paling laris apalagi kalau bukan kerapu, kakap putih hingga kaci. Ikan batet juga bisa jadi alternatif bagi kamu yang ingin mengeksplorasi rasa Bahari.
Bumbunya ada dua pilihan, mau yang pedas atau manis. Atau jika mau dikombinasikan pun tinggal bilang saja ke Sutriman, dia akan menyajikannya secara spesial.
Soal rasa, jangan ditanya. Bumbunya tidak terlalu overpower sehingga rasa gurih dan manis alami dari si ikan masih terjaga. Sambal colekannya pun super dower! Pas buat kamu yang emang doyan pedas.
Soal harga, seporsi ikan bakar ini hanya Rp 40 ribu untuk yang porsi besar. Kalau kamu tidak pelit, maka sangat cukup untuk makan dua hingga tiga orang. Jika hanya satu orang saja, kamu cukup pesan ikan yang kecil dengan harga Rp 30 ribu saja.
Tak hanya ikan bakar, warung ini juga menyajikan menu lain, seperti seperti pindang srani, cumi saus tiram dan olahan seafood lainnya. Semuanya akan tersaji di meja kamu hanya dengan harga mulai dari Rp 20 ribuan saja.
Sutriman memang tidak mau ambil untung banyak. Dia bahkan menyebut warung seafoodnya ini ibarat warteg, beda dengan tempat makan lainnya yang menjajakan dengan tarif yang lumayan.
Meski demikian dia cukup pede dengan masakannya. Bila kamu berminat, langsung datang saja di warungnya.
Lokasinya berada di depan Kantor Murianews.com. bila bingung, lokasinya sudah tersedia di Google Maps dengan nama Warung Makan Khas Karimunjawa.
