Batagor Mbak Puji, Berada di Gang Sempit Tapi Diburu Banyak Orang
Muhamad Fatkhul Huda
Selasa, 21 Mei 2024 20:28:00
Murianews, Kudus – Batagor Mbak Puji yang terletak di Desa Langgardalem, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus ramai pengunjung. Letaknya di gang sempit pinggir sungai Kaligelis namun selalu dipadati pembeli.
Harganya yang murah menjadi salah satu alasan batagor ini dikunjungi. Puji, pemilik warung menuturkan satu porsi batagor dibanderol dengan harga Rp 3 ribu.
”Satu porsinya Rp 3 ribu, tapi bisa juga ditambah gorengan atau bakso jadi Rp 5 ribu,” katanya pada Murianews.com Selasa (21/5/2024).
Ia menceritakan para pembelinya sebagian besar adalah santri dan pelajar. Namun, hari ini banyak masyarakat umum yang berkunjung ke warungnya.
Puji mengutarakan warungya telah berdiri sejak 20 Agustus 2000. Awalnya ia kebingungan ingin usaha apa. Kemudian ia meminjam uang tetangganya Rp 500 ribu untuk membuka warung tersebut.
”Awalnya saya dulu bingung mau usaha apa, saya punya anak kembar yang harus dicukupi kebutuhannya. Akhirnya saya memutuskan meminjam uang tetangga untuk membuka warung ini,” jelasnya.
Pada awalnya, batagor yang terjual hanya sekitar 20 porsi per hari. Sekarang warung Batagor Mbak Puji bisa menjual sekitar 250 porsi per harinya.
”Saat awal buka itu hanya bisa menjual paling banyak 20 porsi sehari. Kalau sekarang bisa sampai 250 porsi,” ungkapnya.
Ia mengaku selama membuka warung tidak berani menaikan harga batagor seenaknya. Meskipun bahan bakunya naik ia harus bisa tetap menjual dengan harga murah tapi tetap untung.
”Saya tidak berani menaikkan harga meskipun ada kenaikan barang baku. Saya menjaga perasaan pelanggan,” tegasnya.
Menariknya warung batagor ini tidak ada kata libur. Sebisa mungkin Puji dan pegawainya tetap membuka warung meskipun tanggal merah.
Ia mengaku warungnya tutup jika memang harus pergi atau sakit. Apabila tidak ada halangan warungnya akan tetap ia buka.
”Tidak ada tanggal merah di warung kami. Warung tetap buka meskipun tanggal merah. Kami mengantisipasi jika ada orang yang mau beli. Takut mengecewakan jadi kami tetap buka meski hari libur,” tegasnya.
Menurut penuturan Puji, warungnya buka mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Namun, sebelum pukul 14.00 WIB seringkali batagornya sudah habis.
Salah satu pembeli, Firdaus (22) turut menuturkan untuk seporsi di sini cukup murah dan mengenyangkan.
”Dengan harga seporsi yang banyak dan murah itu cocok buat saya,”ungkapnya.
Editor: Supriyadi
