Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Siomay dan Batagor dinobatkan laman Taste Atlas sebagai jajanan terenak di dunia. Kedua kudapan ini masuk dalam 10 best rated street food in the world yang diunggah Senin (4/9/2023).

Siomay bahkan menduduki peringkat pertama dengan penilaian 4,9 poin. Sementara Batagor berada di urutan ke 6 dengan penilaian 4,8 poin.

Kedua jajanan ini dikenal berasal dari Bandung, Jawa Barat. Meski dari bumi Sunda, kudapan ini sudah banyak ditemui di sejumlah wilayah Indonesia.

Siomay adalah masakan yang terdiri dari pangsit ikan yang dibentuk kerucut dipadu dengan kentang, kubis, tahu, telur, dan pare. Semuanya dimasak dengan cara dikukus.

Bahan-bahan itu kemudian diletakkan di piring, dipotong-potong seukuran sekali gigit. Kemudian, potongan-potongan itu diguyur dengan saus kacang yang pedas.

Pada sentuhan akhir, hidangan ini bisa dilengkapi dengan siraman kecap manis, sambal atau saus pedas. Tak hanya itu, bisa juga ditambah dengan perasan jeruk nipis atau jeruk purut. Namun, tanpa sentuhan akhir ini, Siomay sudah enak disantap.

”Hidangan ini sangat dipengaruhi oleh tradisi kuliner Tionghoa, dan diyakini berasal dari kalangan imigran Tionghoa yang datang ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda,” tulis Taste Atlas, dikutip Murianews, Kamis (7/9/2023).

Batagor juga berasal dari Bandung, Jawa Barat. Sajian ini mirip dengan siomay. Bisa dibilang siomay dan batagor saudara kembar.

Bedanya, pangsit ikan dalam siomay disajikan dengan cara dikukus. Sedangkan batagor digoreng. Pangsit ikat pada batagor umumnya menggunakan ikan tuna, makarel, atau udang.

Cara menyajikannya juga sama dengan siomay. Semua bahan, seperti kentang, tahu, kubis, dan pangsit ikan ini dipotong-potong di atas piring. Kemudian disiram dengan saus kacang, dilengkapi kecap manis, sambal atau saus pedas dan perasan jeruk nipis atau jeruk purut.

Batagor ditemukan pada 1980-an di Bandung. Namun, kini sudah banyak ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Batagor juga berakar dari tradisi kuliner Tiongkok yang meninggalkan jejak di Indonesia.

”Ini berakar pada tradisi kuliner Tiongkok, yang telah meninggalkan jejak pada banyak masakan Indonesia. Meski jajanan terkenal ini mengingatkan kita pada pangsit Cina yang lebih terkenal, namun ciri khasnya adalah digoreng, bukan dikukus,” tulis Taste Atlas.

Baik Siomay dan Batagor banyak dijual di pedagang kaki lima. Tak hanya itu, sejumlah restoran maupun hotel di Indonesia juga ada yang menyajikan menu ini.

Komentar

Kuliner Terkini

Terpopuler