Murianews, Kudus – Kuliner di Indonesia dikenal memiliki banyak varian. Perbedaan itu terletak dari bahan-bahannya, hingga cara memasakknya. Salah satunya adalah soto.
Menurut seorang professor di Universitas Gadjah Mada, ada 75 varian soto di Indonesia. Dari jumlah itu, 61 di antaranya berada di Jawa dan Madura. Sedangkan sisanya tersebar di Sumatera, Sulawesi, NTB, dan Kalimantan.
Berikut jenis soto di Indonesia yang dirangkum Murianews.com dari berbagai sumber.
Soto Kebo Kudus
Soto Kebo atau Soto Kudus merupakan kuliner khas Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kuliner ini telah memperoleh sertifikat surat pernyataan inventarisasi kekayaan intelektual komunal (KIK) pengetahuan tradisional yang dikeluarkan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Agustus 2023 lalu.
Penggunaan daging kerbau sebagai bahan utama menjadi ciri khas dari Soto Kudus. Bahan lainnya yakni tauge dan irisan daun seledri. Kuah dari soto Kudus cenderung bening. Soto ini disajikan di atas mangkuk yang kecil.
Soto Betawi
Soto Betawi merupakan kuliner soto khas Ibu Kota. Secara garis besar ada tiga jenis soto Betawi, bening, bersantan, dan menggunakan susu.
Soto ini disajikan dengan isian berupa potongan daging dan jeroan ditambah potongan tomat segar, daun bawang, emping, kerupuk, dan bawang goreng dimakan bersama acar timun dan sambal rawit merah.
Soto Padang
Mendengar nama Kota Padang, pasti yang diingat adalah rendang. Padahal, di daerah tanah datar ini juga terdapat kuliner soto.
Soto Padang menggunakan potongan daging sapi yang digoreng garing. Kuliner ini biasanya disajikan dengan sejumlah pelengkap seperti kerupuk merah, perkedel kentang, sambal merah goreng, dan irisan jeruk nipis. Tambahan jeruk nipis ini membuat soto Padang menjadi lebih segar.
Soto Lamongan
Yang paling membedakan soto Lamongan dengan soto di daerah lain adalah adanya taburan bubuk koya udang. Koya udang ini dibuat dari kerupuk udang yang dihaluskan.
Soto Lamongan menggunakan isian suiran atau potongan daging ayam, irisan kol, tomat, dan daun bawang. Sajian ini juga dilengkapi taburan bawang goreng dan irisan jeruk nipis.
Soto Banjar
Di Kalimantan juga ada soto. Yang paling terkenal adalah soto Banjar. Kuliner ini memiliki ciri khas kuas yang tampak keruh karena campuran susu atau telur.
Selain itu, yang unik dari soto Banjar adalah tambahan wortelnya. Ini yang membuatnya tampak berbeda dari kebanyakan soto di daerah lain.
Coto Makassar
Coto Makassar atau Pallu Coto Mangkasarak adalah kuliner khas Makassar Sulawesi Selatan. Coto makassar sudah ada sejak masa Kerajaan Gowa pada abad ke-16.
Isian kuliner ini yakni irisan daging atau jeroan sapi yang direbus dalam waktu lama. Dengan kombinasi bumbu rempah dan tauco makin menambah cita rasa kuliner ini.
Soto Sasak Tulen Lombok
Di Provinsi Nusa Tenggara Barat juga terdapat kuliner soto. Namanya, Soto Sasak Tulen. Kuliner berkuah ini merupakan masakan khas Lombok.
Soto Sasak Tulen berisi ketupat, mie telur, telur utuh, tauge, potongan sayur kembang, dan potongan daging sapi yang dilengkapi taburan koya serta bawang goreng.
Kuliner ini dimasak dengan kaldu dan rempah-rempah khas Lombok. Perpaduan itu menghasilkan cita rasa yang menggugah selera.