Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Kebab adalah hidangan terkenal yang berasal dari Timur Tengah atau Asia Tengah. Makanan ini biasanya terdiri dari potongan kecil daging seperti domba, sapi, atau kadang-kadang ayam, dipadukan dengan sayuran dan dipanggang di atas tusuk sate.

Hidangan ini menjadi simbol kuliner lintas budaya, dengan adaptasi yang beragam di berbagai belahan dunia. Sehingga bentuk kebab, seperti di Indonesia bentuknya mengalami perubahan.

Dilansir dari britannica.com, kata "kebab" berasal dari istilah Persia yang kemudian masuk ke dalam bahasa Arab (kabab) dan Turki (kebap). Lalu di Indonesia, hidangan ini dikenal sebagai Kebab.

Hidangan ini dipercaya berasal dari tradisi masyarakat Asia Tengah, terutama dari gaya hidup transhumant (berpindah-pindah). Terutama memanfaatkan daging sebagai bahan utama dalam pola makan mereka.

Ketika gaya hidup ini berinteraksi dengan kehidupan perkotaan. Sehingga akhirnya ada penambahan sayuran, yang menjadi inovasi penting dalam penyajian kebab.

Daging kebab umumnya dipotong menjadi kubus kecil (seukuran gigitan) dan terkadang berupa daging giling. Itu seperti pada kafta kebab (campuran daging giling dengan rempah dan kacang).

Sebelum dimasak, daging direndam dalam campuran seperti minyak zaitun, jus lemon, dan berbagai rempah. Diantaranya bawang putih, cabai, atau paprika asap.

Sayuran...

Komentar

Kuliner Terkini

Terpopuler