Murianews, Pati – Pemuda asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Karyono mempunyai cara unik dalam menyajikan kebab. Masakan asal Turki itu disajikan dengan sambal lawar untuk menambah kelezatannya.
Cabai hijau, bawang putih, jeruk purut, kecap manis dan asin diuleg, dipadukan dengan bahan-bahan kebab lainnya. Kemudian digoreng di atas penggorengan.
Selang beberapa menit, kebab sambel lawar siap disajikan. Rasa pedas sambal lawar dan kebab isi daging sapi dan ayam menyatu, membuat kebab semakin lezat bagi lidah orang Indonesia.
Gerai kebab miliknya di Desa Sirahan, Kecamatan Cluwak yang bernama Kebab Ndeso pun diserbu pelanggan. Cara jitu ini membuat sejumlah pembeli penasaran dan mencoba mencicipi kebab buatan Kebab Ndeso.
Salah satu pembeli itu, Suwarti Aryani. Warga asal Kecamatan Gunungwungkal itu mengaku jauh-jauh ke Desa Sirahan lantaran tertarik untuk di Gerai Kebab Ndeso. Ia menilai kebab sambal lawar ini sangat cocok bagi lidah orang Jawa.
”Ternyata Kebab Ndeso enak, unik dan berbeda dengan yang lainnya. Kebab sambal lawarnya juga ternyata enak,” kata Suwarti Aryani.
Sementara itu, pemilik gerai Kebab Ndeso Karyono mengaku memunculkan menu ini lantaran ingin memadukan makanan asal Turki yang digemarinya itu dengan sambal lawar.
Setelah melakukan eksperimen, ternyata enak dan patut dijual. Ia pun menambah menu gerainya dengan kebab sambal lawar sebagai menu andalan.
”Kita pakai Kebab Ndeso, karena pertama kita dari desa. Kedua, pelanggan kami kan memang kebanyakan dari desa. Jadi kita juga sediakan menu sambal lawar,” ujar dia.
Setelah melihat antusiasme pelanggannya, ia pun terpacu untuk membuat menu-menu baru khas masakan pedesaan. Baik itu kebab dipadukan dengan ayam rica-rica maupun dipadukan dengan sambal lainnya.
Editor: Supriyadi
