Sayur Lompong: Hidangan Tradisional Khas Jawa dengan Sejarah Unik

Murianews, Kudus – Sayur lompong adalah masakan tradisional khas Jawa yang menggunakan batang daun talas atau keladi sebagai bahan utamanya. Lompong, sebutan lokal untuk batang talas, telah lama menjadi bagian dari kuliner Nusantara.

Meskipun sering diabaikan karena getahnya yang gatal, masyarakat Jawa berhasil mengolahnya menjadi masakan lezat dengan teknik tertentu. Diantaranya dengan teknik perendaman dan perebusan.

Sejarah sayur lompong berakar dari tradisi masyarakat agraris di pedesaan Jawa. Tanaman talas atau lompong tumbuh subur di lahan-lahan lembab, dan hampir seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan.

Mulai dari umbinya, bisa digunakan sebagai bahan pangan, hingga batangnya sebagai sayur. Dahulu, lompong sering menjadi pilihan makanan bagi keluarga petani karena ketersediaannya yang melimpah dan mudah diolah.

Penggunaan santan dalam sayur lompong menambah cita rasa gurih yang khas, yang mencerminkan kekayaan rasa dalam masakan Jawa. Hidangan ini biasanya dihidangkan pada acara keluarga, selamatan, atau sekadar melengkapi menu sehari-hari.

Selain kelezatannya, sayur lompong konon juga kaya akan serat. Sehingga bermanfaat untuk pencernaan.

Resep tradisional ini diwariskan secara turun-temurun dengan beberapa variasi, seperti tambahan tempe, ikan teri, atau cabai untuk memberikan rasa pedas. Namun, inti dari sayur lompong tetap sama, yakni memanfaatkan kekayaan alam sekitar menjadi makanan yang lezat dan bernutrisi.

Resep Sayur Lompong...%NEWS_PAGE%

Berikut adalah resep Sayur Lompong Santan Khas Jawa yang mudah untuk coba di rumah:

Bahan-Bahan (Untuk 4 Porsi)

400 g lompong (batang talas), kupas dan potong serong sekitar 3 cm
1 Liter santan sedang
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya
Bawang merah goreng, untuk taburan

Bumbu Halus

6 butir bawang merah
2 siung bawang putih
2 cm kencur, bakar
2 butir kemiri, sangrai
1 Sendok the Ebi (Diseduh)

Cara Memasak Sayur Lompong

Persiapan Lompong
Setelah lompong dipotong-potong, rendam dalam air garam selama 15 menit untuk mengurangi getahnya. Bilas dengan air bersih, lalu tiriskan.

Membuat Kuah Santan
Haluskan semua bumbu (bawang merah, bawang putih, kencur, kemiri, dan ebi) menggunakan cobek atau blender. Panaskan sedikit minyak di wajan, tumis bumbu halus hingga harum.

Memasak Lompong
Masukkan potongan lompong ke dalam wajan, aduk hingga tercampur rata dengan bumbu tumis. Tuang santan sedang secara perlahan sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.

Penyedap Rasa
Tambahkan garam dan gula pasir. Masak hingga lompong empuk dan kuah mendidih. Koreksi rasa yang terbentuk sesuai selera.

Penyajian Sayur Lompong

Angkat sayur lompong dari wajan, tuangkan ke dalam mangkuk saji. Taburi dengan bawang merah goreng untuk menambah aroma dan cita rasa.

Pastikan lompong direndam air garam agar rasa getirnya berkurang. Gunakan santan sedang untuk mendapatkan kuah yang gurih namun tidak terlalu kental. Jika suka pedas, tambahkan irisan cabai rawit atau cabai merah ke dalam masakan.

Sayur lompong santan khas Jawa ini cocok disajikan dengan nasi hangat, tempe goreng, dan sambal. Resep masakan tradisional yang lezat ini bisa dicoba di rumah..