Rabu, 12 Februari 2025

Murianews, Kudus – Di Batam, Kepulan Riau, ada kuliner khas berupa masakan kerang Gong-Gong. Ini adalah sejenis kerang endemik yang ada di wilayah tersebut.

Kerang Gong-gong pun dipecaya dapat menambah gairah seksual orang yang mengonsumsinya. Entah mitos atau fakta, namun pengetahuan ini sudah lumrah tersebar di seluruh kalangan di Batam.

Pemandu wisata juga kerap mempromosikan kerang gong-gong sebagai makanan khas Batam yang wajib dan kudu banget dicoba oleh wisatawan yang berkunjung ke Kota Batam. Ya karena memang kuliner ini salah satu yang khas di Batam.

Dari bentuknya, kerang gong-gong sendiri lebih mirip siput ketimbang kerang. Rumah atau cangkangnya sangat keras dan hampir mirip seperti hiasan-hiasan laut ketika dijadikan pernak-pernik.

Kalau untuk dagingnya, tekstur gonggong cukup kenyal. Rasanya ‘sebelas-duabelas’ dengan udang namun dengan kekenyalan mirip cumi-cumi atau gurita.

Karena kuliner ini mengandung kolestrol tinggi, kerang gong-gong biasanya hanya dimasak dengan cara direbus. Meski begitu, rasa legit dan kenyalnya kerang gong-gong bisa menghipnotis penikmatnya untuk nambah lagi. Apalagi bila dengan cocolan sambal dan nasi panas.

Karena memang menjadi kuliner khas Batam, maka tak sulit menjumpai keranng gong-gong ini. Kuliner ini bisa didapatkan di kaki lima hingga restaurant bintang lima.

Bagi anda yang memiliki riwayat kolestrol tinggi, disarankan sebaiknya hanya sekedar mencicip satu dua kerang gong-gong saja. Karena makan empat buah kerang gong-gong saja sudah bisa bikin keliyengan.


Editor: Budi Santoso

Komentar