Kabupaten Kudus juga dikenal dengan kota UMKM karena menjamurnya usaha mikro kecil menengah ini. Mayoritas di antaranya menjual aneka kuliner dari yang biasa hingga tak biasa.
Nah, berikut adalah sejumlah rekomendasi kuliner-kuliner di Kudus yang bisa kamu coba ketika kamu sedang berlibur di Kudus.
Olahahan Ndas Manyung alias Kepala Manyung ini memang bukan asli Kudus. Namun tidak ada salahnya kamu masukkan penganan ini ke list kulineran di Kudus. Apalagi, seporsi kepala manyung ini bisa untuk beramai-ramai.
Lokasinya berada di Rumah Makan Bu Sarah yang berada di Jalan Lingkar Timur, Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah.
Warung yang sudah berdiri sejak 24 tahun lalu inipun mendapat pedikat Super Muantep dari Mas Adi Kribow karena kombinasi pedas, gurih dan panas dari mangut ndas manyung mereka super nagih.
Pedas dari rempah yang nggak pelit, gurih dari kuah santan yang lembut dan satu lagi yang tak bisa dilupakan, rasa khas manyung yang khas dan uenak jadi paket komplit untuk kamu makan bareng nasi panas.
Soal harga, tak perlu khawatir, seporsi mangut ndas manyung mereka banderol mulai dari harag Rp 55 ribu hingga Rp 95 ribu. Ukurannya pun tergolong besar dan bisa untuk makan dua hingga tiga orang. Kemudian untuk nasinya, kamu bisa ambil sendiri dengan harga Rp 6 ribu.
Murianews, Kudus – Liburan sekolah tiba! Saatnya mengeksplorasi kuliner ataupun tempat-tempat wisata yang ada di berbagai kota. Nah jika kamu sedang liburan sekolah di Kudus, kamu bisa berwisata kuliner di Kota Santri ini. Tak melulu tentang soto dan sate kerbau saja lho!
Kabupaten Kudus juga dikenal dengan kota UMKM karena menjamurnya usaha mikro kecil menengah ini. Mayoritas di antaranya menjual aneka kuliner dari yang biasa hingga tak biasa.
Nah, berikut adalah sejumlah rekomendasi kuliner-kuliner di Kudus yang bisa kamu coba ketika kamu sedang berlibur di Kudus.

Pedas Gurih Mangut Kepala Manyung di RM Bu Sarah
Olahahan Ndas Manyung alias Kepala Manyung ini memang bukan asli Kudus. Namun tidak ada salahnya kamu masukkan penganan ini ke list kulineran di Kudus. Apalagi, seporsi kepala manyung ini bisa untuk beramai-ramai.
Lokasinya berada di Rumah Makan Bu Sarah yang berada di Jalan Lingkar Timur, Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah.
Warung yang sudah berdiri sejak 24 tahun lalu inipun mendapat pedikat Super Muantep dari Mas Adi Kribow karena kombinasi pedas, gurih dan panas dari mangut ndas manyung mereka super nagih.
Pedas dari rempah yang nggak pelit, gurih dari kuah santan yang lembut dan satu lagi yang tak bisa dilupakan, rasa khas manyung yang khas dan uenak jadi paket komplit untuk kamu makan bareng nasi panas.
Soal harga, tak perlu khawatir, seporsi mangut ndas manyung mereka banderol mulai dari harag Rp 55 ribu hingga Rp 95 ribu. Ukurannya pun tergolong besar dan bisa untuk makan dua hingga tiga orang. Kemudian untuk nasinya, kamu bisa ambil sendiri dengan harga Rp 6 ribu.
Warung Entog Mbah Ngimin, Pelopor Entog Goreng Rahtawu
Bagi warga Kudus dan sekitarnya, siapa tak kenal Desa Rahtawu di Kecamatan Gebog. selain terkenal dengan wisata air khas pengunungannya, Rahtawu juga dikenal sebagai surganya kuliner entog.
Warung Entog Mbah Ngimin yang berdiri sejak tahun 1997 silam adalah pelopornya. Kamu bisa pesan digoreng atau dirica. Bumbunya diracik sendiri oleh Istri Mbah Ngimin dan punya citarasa yang khas.
Entognya tersaji di wadah sehingga pengunjung bebas memilih potongan mana yang akan disantap. Satu porsi kuliner ini dibanderol dengan harga Rp 30 ribu dengan porsi nasi sesuka kamu, alias free nambah!

Soto ayam dan Kerbau Mbak Mar
Tidak afdol memang kalau berkunjung ke Kudus namun tidak merasakan kuliner satu ini. Lokasinya berada di komplek wisata kuliner Taman Bojana Kudus.
Adapun lokasi tepatnya adalah dari pintu masuk Taman Bojana, belok saja ke arah kanan. Dia berada di ruko kedua dari kanan. Warung soto ini bisa dibilang adalah satu dari sekian warung legendaris di Kudus.
Salah satu pegiat kuliner Indonesia, yakni Alm. Bondan Winarno juga sempat mampir ke sini dan melabeli makanan tersebut dengan “Maknyus”-nya.
Sate Jamur Pak Hanafi
Warung Sate Jamur Pak Hanafi di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Cukup search nama warungnya di Google Maps, maka kamu akan diantar tepat di titik tersebut.
Rasa sate jamur dari Pak Hanafi ini tergolong unik. Bagaimana tidak, meski satenya berasal dari 100 persen jamur tiram putih, namun rasanya benar menyerupai sate kambing. Dari tekstur hingga rasa keduanya punya kemiripan. Meski memang tidak benar-benar persis sate kambing pada umumnya.
Bumbu dan resep rahasia mereka cukup main di rasa sate jamur yang dibanderol dengan harga Rp 15 ribu per 10 tusuk ini.
Legend Nasi Jagung dan Botok Yuyu Bu Sumiati Kudus
Kuliner ini bisa dibilang super legend. Nasi Jagung, Botok Yuyu dan Sayur Keong Singkil adalah perpaduan yang pas untuk disantap di pinggiran sawah dengan angin yang semilir.
Nah jika kamu tertarik untuk merasakan sensasinya, kamu bisa melipir ke pinggiran Kota Kudus. Tepatnya di Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Lokasi ini, bisa dibilang sangat hidden gem alias tersembunyi dan mblusuk. Karena lokasinya, memang melewati area persawahan dan jalan pertanian di Desa Undaan Lor.
Bagi warga setempat, warung dengan nama Warung Makan Nasi Jagung dan Botok Yuyu Bu Sumiati ini sejatinya sudah cukup tersohor. Namun, jika masyarakat awam ingin menjajalnya, bisa langsung mencari saja di google maps dengan nama yang sama. Lokasinya, telah sesuai dengan titik mapsnya.
Warung ini berkonsep sederhana dengan menyajikan penganan-penganan khas citarasa pedesaan. Sayur lodeh, semur ikan, dan makanan lainnya. Namun, yang paling diburu adalah nasi jagung dan botok yuyu-nya. Ada juga keong srutup dan pepes besusul yang tak kalah punya pamor.
Paketan nasi jagung, botok yuyu, gimbal teri, keong srutup dan daun singkong. Seporsi ini, harganya dibanderol dengan Rp15 ribu saja. Ketika dipadu-padankan, rasa dari nasi jagungnya pun akan semakin meningkat.