”Jualannya hanya saat event seperti ini, kalau hari biasa tidak ada,” katanya.
Bagi pengunjung Kuliner Jadul Menara, mencicipi getuk pero bakar bisa menjadi pengalaman kuliner yang istimewa.
Perpaduan rasa tradisional dan keunikan penyajian membuat jajanan ini layak dicoba. Jangan lewatkan kesempatan mencicipi makanan khas ini sebelum event berakhir!
Murianews, Kudus – Getuk, makanan tradisional berbahan dasar singkong, sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia.
Namun, ada sajian unik bernama getuk pero bakar yang kini mencuri perhatian di acara Kuliner Jadul Menara, bagian dari perayaan Tasis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus ke-490.
Di stan Pawon Ijo, pengunjung bisa mencicipi getuk pero bakar, jajanan tradisional dengan sentuhan khas. Alistya Rina, penjual getuk pero bakar, menjelaskan bahwa makanan ini terbuat dari singkong yang dikukus dan ditumbuk hingga halus.
”Setelah halus, getuk ditaburi parutan kelapa dan gula merah sebagai pemanis, kemudian dibungkus daun pisang dalam bentuk memanjang. Setelah itu, dibakar hingga matang,” tutur Alistya.
Rasa getuk pero bakar memadukan manisnya gula merah dan gurihnya parutan kelapa. Teksturnya lembut namun tidak lengket, atau dalam istilah lokal disebut pero. Proses pembakaran memberikan aroma khas yang memperkaya pengalaman mencicipi makanan ini.
”Sebetulnya tanpa dibakar sudah enak, tapi kalau dibakar jadi ada ciri khas lebih,” tambahnya.
Alistya menjual getuk pero bakar seharga Rp 10 ribu untuk tiga bungkus. Menurutnya, banyak pengunjung yang penasaran dengan makanan ini, terutama karena jarang ditemukan di hari biasa.
”Banyak yang penasaran, mulai dari orang tua hingga anak muda. Mereka kepo, lalu mencobanya,” jelasnya.
Sajian Eksklusif...
Getuk pero bakar menjadi sajian eksklusif yang hanya dijual di acara tertentu, seperti Kuliner Jadul Menara ini.
”Jualannya hanya saat event seperti ini, kalau hari biasa tidak ada,” katanya.
Bagi pengunjung Kuliner Jadul Menara, mencicipi getuk pero bakar bisa menjadi pengalaman kuliner yang istimewa.
Perpaduan rasa tradisional dan keunikan penyajian membuat jajanan ini layak dicoba. Jangan lewatkan kesempatan mencicipi makanan khas ini sebelum event berakhir!
Editor: Cholis Anwar